Share

Bab 1182

Author: Zaina Aulia
Malam itu, Andini bersandar di tempat tidur. Dia menatap ke luar jendela sembari mendengarkan langkah tergesa-gesa yang sesekali lewat di luar, hingga fajar menyingsing.

Ketika Andini keluar dari kamar, barulah dia mendengar kabar bahwa Hasan telah dihukum mati oleh Permaisuri pada malam sebelumnya.

Semuanya karena penawar racun yang diberikan kepada Racun Klenik adalah hasil bujukan Hasan kepada Permaisuri. Meskipun di antara yang membujuk juga ada seorang pelayan senior, pelayan itu dibawa langsung oleh Permaisuri dari Keluarga Wiryono. Bagaimana mungkin dia bisa dibandingkan dengan Hasan?

Terlebih lagi, pelayan itu tidak mengerti ilmu pengobatan, kata-katanya bisa dianggap sebagai omong kosong. Sedangkan Hasan seharusnya tahu jelas. Justru karena statusnya sebagai "tabib istana", Permaisuri jadi percaya pada perkataannya.

Maka dari itu, Permaisuri menimpakan seluruh kesalahan kepadanya.

Ketika Andini tiba di tempat itu, dia masih melihat darah berceceran di lantai. Dikabarkan bahwa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1185

    Mendengar itu, Permaisuri tak kuasa mendengus. "Apa lagi yang bisa menjadi pertimbangannya? Baru beberapa hari duduk di posisi itu, dia sudah merasa hebat sampai berani melawanku?"Selesai berkata, Permaisuri tiba-tiba berdiri. "Aku ingin lihat seberapa sibuk dia sebenarnya!"Tak lama kemudian, Permaisuri beserta orang-orangnya datang ke ruang kerja kekaisaran. Tanpa menunggu pengumuman, mereka langsung mendorong pintu masuk.Suara mendadak itu mengejutkan "Kaisar" yang sedang mengurusi urusan negara. Harko yang melayani di samping juga tercengang, lalu secara naluriah menoleh ke arah Kaisar dan mundur ke samping."Kaisar" berdiri, dahinya berkerut tidak senang. Permaisuri hanya membawa pelayan senior masuk, meninggalkan yang lain di luar ruang kerja. Karena itu, keempat orang di dalam ruangan itu tahu bahwa "Kaisar" sebenarnya adalah Putra Mahkota.Meskipun begitu, Putra Mahkota tetap bertanya dengan nada berat, "Permaisuri, apa maksud kedatanganmu?"Mendengar panggilan itu, kemarahan

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1184

    Permaisuri tiba-tiba mengerutkan kening. "Lalu, bagaimana? Pelayan senior memang nggak paham ilmu pengobatan, juga nggak mungkin bisa membuat racun yang mirip dengan Racun Klenik! Apa pun yang kamu katakan, aku nggak akan percaya kalau pelayan senior akan berkhianat padaku!"Berbeda dari kemarahan Permaisuri, Andini tampak sangat tenang. Ditambah lagi dengan sikapnya yang tampak lemah, justru membuat Permaisuri merasa Andini sama sekali tidak bersedih atas kejadian ini.Andini perlahan mengangguk dan berkata, "Permaisuri memiliki seseorang yang begitu bisa dipercaya, tentu itu hal yang baik. Hanya saja, saya nggak mengerti hubungan kepercayaan antara Permaisuri dan pelayan senior. Tapi di saat genting seperti ini, berhati-hati sedikit lebih baik daripada menyesal di kemudian hari."Kemarahan Permaisuri sedikit mereda. Dia mengangguk pelan. "Aku mengerti maksudmu. Insiden keracunan yang menimpa sang Putri pasti akan kuselidiki. Tapi sekarang yang paling penting adalah kesehatan sang Put

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1183

    Andini menghela napas pelan. "Hamba sudah memikirkannya semalaman. Putri Safira memang keras kepala dan manja, tapi racun dari Lembah Raja Obat bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh.""Siapakah orang yang mampu mendapatkan racun seperti itu dan sekaligus memiliki kebencian begitu dalam terhadap sang Putri, sampai tega ingin menghabisi nyawanya? Atau ... mungkinkah tujuan orang itu sebenarnya bukan sang Putri?"Mendengar perkataan itu, mata Permaisuri yang semula letih tiba-tiba memancarkan cahaya tajam. Nada bicaranya berubah, menyiratkan bahaya yang tersembunyi. "Maksudmu, orang yang meracuni Putri sebenarnya menargetkanku?"Andini mengangguk perlahan, berpura-pura berwibawa sambil melirik sekeliling. Permaisuri segera mengerti maksud pandangannya dan mengisyaratkan semua pelayan untuk mundur. Namun, dia tetap membiarkan pelayan senior yang selalu berada di sisinya tetap tinggal.Andini pun menatap pelayan senior itu dengan sengaja. Pelayan itu langsung menunjukkan wajah tak senang da

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1182

    Malam itu, Andini bersandar di tempat tidur. Dia menatap ke luar jendela sembari mendengarkan langkah tergesa-gesa yang sesekali lewat di luar, hingga fajar menyingsing.Ketika Andini keluar dari kamar, barulah dia mendengar kabar bahwa Hasan telah dihukum mati oleh Permaisuri pada malam sebelumnya.Semuanya karena penawar racun yang diberikan kepada Racun Klenik adalah hasil bujukan Hasan kepada Permaisuri. Meskipun di antara yang membujuk juga ada seorang pelayan senior, pelayan itu dibawa langsung oleh Permaisuri dari Keluarga Wiryono. Bagaimana mungkin dia bisa dibandingkan dengan Hasan?Terlebih lagi, pelayan itu tidak mengerti ilmu pengobatan, kata-katanya bisa dianggap sebagai omong kosong. Sedangkan Hasan seharusnya tahu jelas. Justru karena statusnya sebagai "tabib istana", Permaisuri jadi percaya pada perkataannya.Maka dari itu, Permaisuri menimpakan seluruh kesalahan kepadanya.Ketika Andini tiba di tempat itu, dia masih melihat darah berceceran di lantai. Dikabarkan bahwa

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1181

    Andini menjelaskan panjang lebar. Meski Permaisuri tidak sepenuhnya mengerti maksudnya, ada satu hal yang fia pahami dengan jelas, yaitu hanya Putra Mahkota yang bisa mengganti darah untuk Putri!Permaisuri ragu sejenak. Putra Mahkota adalah calon Kaisar di masa depan. Jika terjadi sesuatu padanya karena hal ini, apa yang akan terjadi? Seluruh rencana dan upayanya selama ini akan hancur seketika!Pelayan senior yang menjadi kepercayaannya segera menangkap isi hati sang Permaisuri, lalu menatap Andini dan bertanya pelan, "Kalau Putra Mahkota benar-benar mengganti darah untuk Putri, apakah ada bahaya yang bisa mengancam jiwanya?"Andini menggeleng perlahan. "Proses pergantian darah memang berisiko besar. Hamba tak bisa menjamin seratus persen, tapi hamba bisa pastikan 90 persen kemungkinan bahwa Putra Mahkota dan Putri sama-sama akan selamat tanpa bahaya."Mendengar hal itu, sorot mata Permaisuri tampak sedikit berbinar. "Benarkah?"Andini mengangguk mantap. "Hamba bersumpah atas nyawa h

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 1180

    Andini masih berpura-pura bingung. "Permaisuri, apa maksud Anda? Apa yang terjadi dengan Putri?"Air mata sudah mengalir di wajah Permaisuri. "A ... aku ... aku memberikan Putri penawar Racun Klenik! Siapa sangka, baru saja menelannya, dia langsung menjerit keras dan memuntahkan segumpal darah hitam ... sekarang ... sekarang dia sudah pingsan dan tak sadarkan diri!"Mendengar ucapannya, Andini tampak seolah terkejut. Dia buru-buru berusaha berdiri, lalu pura-pura oleng dan kembali jatuh duduk di tepi ranjang.Lalu, dengan nada penuh teguran dan kekecewaan, dia berkata, "Bukankah hamba sudah bilang sebelumnya, salah satu langkah saja, maka semua langkah akan salah! Cara menawar racun nggak bisa tergesa-gesa! Hamba sedang mencari caranya, mengapa Yang Mulia begitu terburu-buru? Kalau memang tidak percaya pada hamba, kenapa masih memanggil hamba ke istana?"Kini, Andini berdiri di posisi moral yang tinggi. Dialah yang diabaikan, sementara kesalahan besar malah dilakukan oleh Permaisuri se

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status