Share

Part 28

Arisa baru selesai membersihkan diri dan wajahnya. Ingatannya kembali pada saat di mobil beberapa jam yang lalu. Lagi-lagi dirinya hampir kelepasan. Walau sebenarnya bisa saja Nicky memaksanya untuk melakukan yang sempat dirinya bayangkan akan terjadi. Beruntung dia segera sadar dan kembali menghindar. 

Tapi ia sedikit penasaran, apakah mereka benar akan melakukan hal 'itu' di dalam mobil kalau dirinya tidak menolak? Gadis itu memejamkan mata, mengutuk dirinya yang terlalu bodoh. 

Baru saja ia akan beristirahat ketika dering ponselnya menginterupsi kegiatannya. Ia segera meraih barang yang sedang ia isi daya tersebut, melepaskan sambungan kabelnya dan segera menempelkannya di telinga kiri setelah menekan layar hijau pada ponselnya. 

"Halo?" Tanyanya pelan pada si penelpon yang belum ia ketahui namanya tersebut karena layarnya hanya menampilkan nomor baru yang tidak ia kenali.

"Ris, gue Dante." Sahut disebelah dengan nada ceria. Membuat Aris

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status