Share

Bab. 12 Kakek dan Sepuluh Pemuda

Keesokan harinya Liu Heng datang ke tempat yang sama. Dia kembali ingin mencoba meracik obat yang lainnya. Sebelum dia mulai mencari, Liu Heng melirik ke kiri dan ke kanan. Dia berharap kalau Bai Linjue tidak kembali lagi.

“Apa yang terjadi dengan tanganmu?”

Liu Heng langsung menghela napas berat. Dari nada dan cara bicara. Dia tahu siapa yang baru saja bertanya dengannya. Dia pun membalik badan dan ternyata apa yang dia duga benar. Itu adalah Bai Liunjue.

“Jangan bilang kau membakar tanganmu sendiri?” Bai Linjue langsung memegang tangan Liu Heng yang sudah dibalut dengan kain. “Aku tidak menyangka ada orang gila seperti ini. Apa kau tidak merasa sakit?”

Liu Heng kemudian melepaskan kain yang membalut tangannya. Terlihat kalau luka bakar itu sudah mengering. Lebih tepatnya sudah sembuh. Yang tersisa hanyalah bekas luka bakarnya saja. Liu Heng kemudian mengoleskan obat pemutih kulit yang dia buat.

“Ini akan baik-baik saja,” jawab Liu Heng. “Kau tahu sendiri kalau aku tidak mencoba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Deddi Bae
ceritanya bagus boss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status