Share

SAYA TUNJUKAN KEINDAHAN TEMPAT INI KEPADAMU

Entah berapa lama Riri berlari, ia merasa tidak lelah. Mungkin karena sudah terbiasa dengan medan hutan ini atau mungkin genggaman tangan Laki yang tidak lepas. Di sela pelarian mereka berdua, Laki selalu mengingatkan ada dahan atau akar pohon di bawah supaya Riri bisa menghindar.

Riri dan Laki tertawa tanpa suara, mereka tidak mengabaikan para hewan malam yang menatap heran mereka dan suara burung hantu seolah menemani mereka berdua atau suara para hewan karnivora yang sedang berburu malam.

Riri mengikuti Laki naik ke gunung, kalau saja ia perempuan seperti mbak ratih, bisa-bisa berhenti terus sementara di belakang ada Radith yang berusaha mengejar mereka.

Laki menghentikan larinya dan balik badan sambil terengah-engah. "Saya rasa sudah cukup jauh."

Riri menoleh ke belakang dan terengah-engah. "Sepertinya, tidak ada suara yang mengikuti kita."

"Kamu tidak takut masuk ke dalam sini? B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status