Share

32. Mencoba Bertemu

Rasen berdiri sendiri di atas rooftop kampusnya, angin berembus kencang menerpa wajahnya yang tampak tegas dengan potongan rambutnya yang pas membuatnya terlihat tampan dan berkharisma. Latar belakang langit oranye dan beberapa awan terpajang membuat kesan Rasen terlihat sangat cocok seperti anak senja.

Banyak pertanyaan tak terbendung di pikirannya, rasa kesal dan sebal juga tak luput dalam hatinya. Rasen memejamkan matanya mencoba memanggil sosok yang selama ini sering mengganggu aktifitasnya. Kesabaran Rasen sudah memuncak saat melihat apa yang sosok hantu itu lakukan terhadap foto Rasen dan Eleena. Tidak seharusnya sosok itu menampakkan diri di hadapan kedua sahabat baiknya dan membuat mereka ketakutan.

Rasen marah kali ini, ia sudah muak dengan tingkah laku hantu itu dalam mencari perhatiannya. Rasen sengaja tidak mengusirnya karena merasa kasihan, tapi semakin lama Rasen semakin kesal dibuatnya.

Bulu kuduk Rasen meremang ketika ada sebuah embusan angin men

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status