Share

12. Tak Layak

Akhirnya mereka sampai di depan rumah Aira. Reyga bisa merasakan kalau rumah itu sangat sepi dilihat dari keadaan rumahnya. Aira tersentak kaget kala ibunya membukakan pintunya. Ia tak percaya ibunya berdiri padahal ia sedang sakit.

"Kok Ibuk berdiri?!" teriak Aira berlari membantu ibunya sedangkan Reyga masih berdiri terkena gerimis.

Lana tampak khawatir melihat anaknya basah kuyup begitu.

"Astaga kamu kenapa basah-basahan," ucap Lana khawatir pandangannya lalu beralih ke Reyga yang masih berdiri tak jauh dari mereka yang sedang diguyur gerimis.

"Aira gak papa Buk, lagi pula besok pakai batik," ujar Aira meyakinkan sang ibu lalu pandangannya beralih ke Reyga.

"Reyga," ucapnya.

"Maaf Buk, Aira kehujanan gara-gara saya," ucap Reyga sopan.

Lana tersenyum ramah dibalik bibir pucatnya lalu berkata, "Gak apa-apa Nak."

Reyga mengangguk sambil tersenyum tipi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status