Share

235. Mami... Jangan Bersedih

Dokter Willy yang baru saja sampai, merasa heran melihat ekspresi wajah Lenia dan teman temannya.

"Nona Levrawnch..." Panggil dokter Willy membuat Lenia kaget dari pandangannya ke arah Marsyalinda dengan tatapan yang penuh emosi.

"Nona Lerawnch!!" Panggil dokter Willy lagi.

"Iya dok. Gimana keadaan Yulia, dok!!" Tanya Lenia spontan.

"Masih sama seperti dengan kemaren. Saya melihat Nona Levrawnch seperti kebingungan melihat ke arah pintu keluar sana. Makanya saya langsung medekati Nona Levrawnch kesini. Oh iya, Nona Lerawnch, saya akan mel...!!" Kata dokter terputus dengan suara suster yang memanggil namanya.

"Dokter Willy, pasien atas nama Rana telah pingsan." Teriak suster tersebut.

"Pingsan?? Di mana dia??" Sontak Lenia dan dokter Willy kaget.

"Di depan Paviliun ruangan mawar, dok..." Jawab Suster jaga itu.

"Ayo kita lihat Yulia dulu, Nona Levrawnch." Ajak dokter Willy lalu berlari menuju ke arah Rana yang sedang di angkat ol

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status