Share

6. Jangan Mimpi

last update Last Updated: 2024-07-29 19:34:38

Setelah selesai memasak Alisa pun menghidangkan hasil masakannya di meja makan semua keluarga sudah berkumpul terutama sang ibu mertua yaitu nyonya Laura dia selalu menantikan masakan dari menantu kesayangannya itu.

Sang suami juga turun dari lantai 2 iya terlihat itu sangat rapi dan tampan andai saja Alisa bisa menjadi istri yang diinginkan oleh Raka mungkin hidupnya akan jadi bahagia dan membuat hari-harinya selalu penuh dengan senyuman. 

"Mas, sarapan dulu ya aku sudah siapin makanan kesukaan kamu yaitu capcay sama ayam rica-rica. "Ucap Alisa pada sang suami. 

"Ya ampun, padahal kamu dan Raka baru menikah 3 bulan tapi kamu sudah tahu mana yang disukai oleh suami ibu dan tidak karena memang benar-benar istri yang terbaik untuk Raka. "Puji nyonya Laura pada menantunya itu. 

"Aku buru-buru, banyak sekali pekerjaan di kantor yang harus diselesaikan dan hari ini juga banyak rapat dengan para klien. "Jawab Raka menolak. 

"Raka, apa salahnya makan sebentar saja lagi punya kamu itu kan pemilik perusahaan jadi tidak perlu khawatir tentang pekerjaanmu di kantor lagi pula, papa juga pasti mengerti kok." ujar sama mama mencoba untuk meminta agar putranya mau memakan makanan yang dibuatkan oleh Alisa.

"Makanya itu, Raka tidak mau mengecewakan papa jadi Raka harus bersikap profesional Raka sudah hampir telat ma, makanya Raka minta Mama tolong mengerti. "Ucap Raka yang langsung mencium punggung tangan sang mama dan pergi ke kantor begitu saja. 

Selama mereka menikah akan memang selalu menghindar untuk sarapan pagi bersama dengan alasan yang selalu saja karena sudah telat berangkat pergi ke kantor padahal kantor itu milik keluarganya kapanpun dia bisa berangkat dan juga pulang tapi Alisa juga tidak bisa memaksakan laki-laki itu jika memang tidak mau makan makanan masakannya.

"Anak itu sama seperti papanya, pekerja keras dan tidak mau mengandalkan orang lain. "

"Alisa, maafkan Raka yang tidak makan makanan kamu lagi ya tapi jangan lupa kamu bawakan dia makan siang. "Ucap nyonya Laura. 

Hitunglah sebabnya kenapa Alisa selalu datang ke kantor Raka  setiap makan siang meskipun dia tahu perlakuan suaminya itu tetap saja sama tidak pernah ingin makan makanan yang dia masak bahkan, makanan Alisa selalu saja dibuang di hadapannya. 

"Alisa, kamu ini kan sudah menjadi bagian dari keluarga kita Mama minta sama kamu mulai belajar bisnis." 

"Apa mah? Tapi Alisa ini hanya lulusan SMA dan tidak mengerti tentang bisnis seperti itu. "Jawab Alisa yang merasa terkejut dengan ucapan Ibu mertuanya. 

"Kamu harus melanjutkan kuliah lagi karena mama tidak mau sampai orang lain merendahkanmu dan satu lagi, kamu juga harus bisa diet dan merubah penampilanmu agar menjadi wanita yang cantik dan elegan. "

Nyonya Laura memang begitu sangat baik, wanita paruh baya itu selalu mendukung penuh Alisa untuk menjadi apa yang dia inginkan Alisa memang sangat beruntung memiliki ilmu mertua sebagai dirinya di saat mungkin wanita di luaran sana harus mendapatkan ibu mertua yang tidak cocok dengan dirinya, justru Alisa malah kebalikannya.

"Tapi ma...."

"Dengar ya Alisa itu Putra tunggal dari keluarga Baskoro dia adalah pewaris tunggal dari perusahaan milik ayahnya banyak sekali wanita yang mengincar dirinya apalagi Raka itu sangat tampan dan berwibawa juga berpendidikan jadi kamu harus bisa menyeimbangi dia. "

"Tapi Ma, Aku tidak akan mungkin bisa menyayangi Mas Raka sama Karena aku benar-benar bukan wanita yang dia idamkan. "

"Mama yakin kamu bisa Alisa, bukan tanpa sebab kenapa Mama mau menjadikan kamu menantu di rumah ini karena mama yakin kamu adalah wanita yang tepat untuk mendampingi Raka. "

Wanita paruh baya itu pun menggenggam tangan Alyssa dia mencoba untuk meyakinkan Alisa bahwa dia bisa menjadi apa yang dia inginkan dan bisa lebih dihargai oleh Raka, tetapi harusnya tetap saja tidak percaya diri apa mungkin bersanding dengan Raka hanyalah sebuah mimpi yang tidak akan pernah bisa dia gapai apalagi Alisa tahu bahwa cinta Raka hanya untuk raninya sekretaris pribadinya itu. 

"Maka itu laki-laki yang mudah sekali mencintai wanita apalagi jika dia terlihat cantik dan juga seksi cobalah untuk kamu menarik perhatiannya. "Ucap nyonya Laura pada menantunya itu. 

"Tapi mah, Alisa ini wanita yang gendut Jadi tidak percaya diri menggunakan pakaian-pakaian yang seksi. "

"Kalau itu mudah sekali Alisa, kamu tinggal diet saja dan olahraga jaga pola makan kamu yang baik agar berat badanmu itu turun. "

Apa mungkin ini saatnya Alisa merubah diri menjadi dirinya yang baru agar mudah dihargai oleh suaminya Raka, atau mungkin semua itu hanya akan sia-sia karena cintanya Raka hanyalah untuk Rania.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    49. Kesempatan Kedua

    Di tengah pembicaraan mereka, tiba-tiba saja seorang pelayan restoran mengantarkan minuman pada Raka dan juga Rania. "Aku belum pesan apa-apa Rania kamu yang pesankan? ""Iya Mas aku tahu hubungan kita sudah berakhir tapi boleh tidak untuk sekali ini saja kita makan untuk yang terakhir kali, "jawab Rania pada Raka.. "Ya sudah, kalau itu memang yang kamu inginkan tapi aku minta sama kamu jangan pernah ganggu hidup aku lagi aku rasa hubungan kita sudah berakhir dan aku memang tidak ada kecocokan sama sekali sama kamu, "Entah kenapa Alisa merasa curiga, karena bisa-bisanya Rania menerima berakhirnya hubungan mereka padahal Alisa tahu bahwa Wanita itu sangat mencintai suaminya bahkan dia juga rela menjadi orang ketiga diantara mereka hanya untuk bisa mendapatkan Raka. Mereka berdua menikmati makan malam bersama seperti tidak ada yang terjadi apapun dan tidak ada percakapan apapun, namun tiba-tiba saja kepala Raka langsung pusing setelah makan dan minum yang disediakan oleh restoran, d

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    48. Permintaan Rania

    Alisa dan juga Raka akhirnya berangkat kantor berdua, Alyssa sedikit canggung di hadapan suaminya dia tidak menyangka jika tinggal satu rumah bersama dengan Raka kembali dan juga bisa satu kendaraan tetapi laki-laki itu memang masih belum menyadari bahwa yang di sampingnya adalah istri yang selalu dia hina. "Rasanya hidupku bahagia sekali aku bisa kembali beraktivitas di kantor seperti biasa, "ucap Raka sembari fokus mengendarai mobilnya."Mas Raka, apa tidak sebaiknya Aku cari tempat tinggal sendiri saja sepertinya aku tidak enak jika terus berlama-lama di rumah Mas Raka ke rumah ""Kamu pasti tadi tidak nyaman dengan ucapan mama ya, aku minta maaf ya Alyssa,"Drt...drt....Di tengah obrolan Alisa dan juga Raka tiba-tiba saja ponsel Raka berbunyi, satu panggilan masuk dari kontak bernama Rania mantan kekasih Raka wanita yang dia campakkan begitu saja tiba-tiba kembali menghubungi laki-laki itu. "Siapa Mas? "Tanya Alisa menatap Raka. "Biasa, siapa lagi kalau bukan Rania paling dia

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    47. Lihatlah Aku

    Alisa kembali ke rumah itu, namun bukan menjadi dirinya sendiri tetapi dia harus tetap berpura-pura agar semua sesuai dengan rencana yang dia miliki. Alisa bangun lebih pagi dari semua orang yang ada di rumah tersebut, Imas sedang sibuk di dapur Alisa mencoba membantu wanita paruh baya itu karena dia tahu Imas melakukan semua pekerjaan rumah tangga sendirian. "Non Alisa, ngapain dan ke dapur?" "Mau bantu bi Imas, karena sepertinya bibi repot sekali menyiapkan sarapan pagi, ""Bibi sudah biasa non karena biasanya yang bantu bibi itu non Alisa istrinya Mas Raka tapi karena dia sekarang sudah tidak ada ya sudah jadi bibi mengerjakan semua pekerjaan rumah sendirian, "Alyssa sangat tersentuh, dia tahu orang yang paling tulus di rumah itu adalah bi Imas wanita yang menganggap dia seperti putri kandungnya sendiri bahkan itu pun yang dilakukan oleh Alyssa. "Hari ini aku bantu masak ya bi, aku biasanya suka masak sendiri, ""Ya sudah, kalau non Alisa maksa bibi ikut bantu ya, "Alisa meng

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    46. Kecurigaan Bi Imas

    Alisa kembali ke rumah Raka namun hanya sebagai tamu dia sadar bahwa kini posisinya menjadi istri Raka akan disingkirkan walau dengan dirinya yang baru tetap saja dia tidak terima dia juga merasa kecewa dengan janji Laura karena mendukung penuh keputusan Raka untuk menceraikan Alisa.Tok...tok..."Selamat malam non Alisa, boleh bi imas masuk, "tanya Imas sembari mengetuk pintu kamar alisha, iya memang disuruh Raka untuk menyiapkan segala kebutuhan Alisa selama tinggal di rumahnya. "Silakan di Imas, bibi masuk saja, "Imas dipersilahkan untuk masuk oleh Alyssa, dia memang sedikit canggung karena dia tahu Imas yang selalu dekat dengannya. "Ada apa ya bi? Sepertinya aku tidak butuh sesuatu, "jawab Alisa."Bibi cuman bawakan minuman hangat mungkin saja non Alisa mau dan bibi juga sudah siapkan cemilan takut sekali sarapan nanti malam, "wanita paruh baya itu begitu sangat perhatian pada Alisa, dia sudah menganggap Imas seperti itu karena dia sendiri karena Alisa sendiri memang seorang yat

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    45. Kembali Kerumah Raka

    Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Raka boleh pulang dia nampak lebih ceria karena Alisa yang selalu menemaninya selama di rumah sakit. Untuk pertama kalinya, Alisa merasa dicintai oleh Raka dia tidak tahu apakah mungkin ini perasaan aslinya atau memang dia masih berpura-pura, karena dia ingat betul bagaimana perlakuan rakyat terhadapnya."Alisa, terima kasih sudah menemaniku selama di rumah sakit Aku tidak masalah jika aku harus mati tapi aku tidak mau kamu disakiti oleh siapapun, ""Jangan bodoh seperti itu mas, masih banyak orang yang sayang dan butuh kamu termasuk Mama kamu jadi jangan bicara seperti itu lagi, ""Bagaimana hubunganmu dengan Fahri? Kamu belum jawab pertanyaanku selama ini ya Alyssa apa kamu juga mencintaiku? "Andai saja Alisa boleh jujur dia begitu sangat mencintai Raka bahkan lebih dari dirinya sendiri tapi apa yang harus dia lakukan setelah penghianatan dan juga rasa kecewa yang ditorehkan oleh Raka apa masih ada rasa cinta itu di hati Alyssa

  • Rahasia Istri Yang Kuabaikan    44. Restu Sang Mama

    Alisa tidak menyangka, bahwa hubungan Rania dan Raka akhirnya berakhir dan itu semua karena dirinya andai saja dari dulu mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah mungkin Alisa tidak akan seperti ini. "Mas Raka, kamu baik-baik saja? ""Maafkan sikap Rania tadi ya, dia memang tidak punya etika sama sekali terhadapmu! ""Tapi kenapa Mas Raka sampai mengakhiri hubungan sama Mbak Rania? ""Apa kamu kurang peka, Aku sama sekali tidak mencintai Rania rasa cintaku sudah hilang begitu saja Aku sangat mencintai kamu Alyssa, "jawab Raka menatap lekat dua bola mata Alisa."Maaf Mas, tapi aku tidak mau dianggap sebagai perusak hubungan orang apalagi itu mbak ranian sendiri, ""Tidak ada yang ngerusak hubungan siapapun aku benar-benar tulus mencintaimu Alyssa maukah kau menerima cintaku? ""Aku tahu kamu sudah menjadi kekasih Fahri, tapi aku mohon tinggalkan laki-laki itu dan bersamaku Aku benar-benar begitu sangat tulus mencintaimu, "ucap kembali Raka tentu saja membuat hati Alyssa me

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status