Share

Part 12

Aku termenung di dalam kamar, penjelasan Mbok Ayu tentang masa lalu Ayah dan Ibu terus berputar di pikiranku.

Apa yang ditulis Ibu di bukunya tentang penyakit hyperseksual gara-gara masa lalunya yang mengenaskan, tak bisa kubayangkan seberapa traumanya Ibu dulu menghadapi semua ini, pasti Ibu sangat tersiska hingga akhirnya terbiasa dan menjadi candu baginya.

Tapi kenapa Ayah begitu kejam, Ayah mendalangi pemerkosaan Ibu, dia tak seperi Ayah yang kukenal.

Tak ada air mata yang keluar, rasanya stok air mataku telah habis karena keseringan menangis.

Yang aku butuhkan sekarang hanya Amar, tapi tak mungkin aku menelponnya dan menjelaskan tentang keadaanku sekarang, bisa-bisa Amar putar balik dan tak jadi pergi ke Singapura.

Aku meringkuk di ranjang memeluk tubuhku sendiri, aku butuh seseorang untuk menemaniku, tapi siapa? aku tak punya siapa-siapa disini.

Bahkan aku tak punya teman sejak dulu, hanya Zia yang mau jadi temannku, tapi sekarang Zia bukan seperti yang aku kenal.

Aku bangkit da
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status