Share

Hanya Kata Indah

“Maafkan aku sekali lagi, pasti kalian sangat ketakutan kemarin,” ucapan axel terdengar tulus. Suaranya bergetar.

Lily melihat mata Axel berkaca-kaca. Jadi, wanita itu bisa memahami kalau anak yang ada dalam kandungannya saat ini sangat berharga untuk Axel.

Namun, Lily sangsi, apakah Axel pernah memedulikannya?

“Yang penting, aku dan bayi ini selamat, kan?” ucap Lily ragu. Apakah itu yang Axel mau dengar?

“Ya, tentu saja, lain kali ... aku akan lebih berhati-hati, khususnya denganmu. Aku akan meminta Apollo mensiagakan tim. Aku akan meminta dia menambah personel untuk menjagamu,” Axel menunduk, matanya terlihat lelah.

Lily tertegun, badannya seperti beku dan dingin. Menatap Axel dengan penuh harapan, kalau semua itu Axel lakukan untuk Lily seorang.

Paling tidak ketika mereka bercinta kemarin. Di mana hati Lily berbunga, segalanya terasa lebih ringan dan terlihat indah. Apakah Axel tidak merasakan itu?

“Apa yang kau rasakan saat ini?” tanya Lily lirih, suaranya hampir menghilang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status