Share

Harapan Palsu

Plakk! Plak!

Empat orang pria terhuyung lalu  kembali berusaha berdiri tegak. Salah seorang dari mereka tergopoh-gopoh membetulkan letak sebuah meja yang terdorong tubuhnya. Semua merasakan rasa panas di pipi kiri mereka. Layangan tangan dari seorang pria yang mereka panggil Bos besar baru saja mendarat dengan keras di wajah mereka.

"Bodoh! Kenapa kalian bisa kecolongan kehilangan anak itu!"

"Maaf, Bos. Dia lari lewat dapur, Bos."

"Aku tak mau tahu. Lubang tikus pun harus kalian awasi!"

Keempat laki-laki itu tertunduk.

"Kalau sampai warga tahu masalah ini, kalian harus tanggung akibatnya!"

"S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status