“Oke, kalau begitu Bunda izinin kamu pergi ke pernikahan kakak kamu, namun tetap dengan di awasi oleh Tania, agar kamu nggak berani macam-macam, dan kamu juga harus pulang malamnya setelah pernikahan itu selesai, tidak boleh tidur di sana” ucap bunda Laura yang langsung membuat Rain senang
“Iya Bunda, aku akan pulang malamnya setelah pernakahannya selesai” ucap Rain dengan senang pada Bunda yang langsung membuat Rain memeluk Bunda Laura dengan senang hinggal membuat Bunda Laura jatuh ke tempat tidur dan Rain berada di atas tubuh Bunda Laura, dan setelah itu Rain bangun bersama Bunda Laura dan kembali ke posisi semula
“Dan kamu Tania, kamu haru awasi Rain, dan ini adalah tanggung jawab kamu” ucap Bunda Laura pada Tania
“Iya Bunda, tenang aja, aku akan menjalankan tugas ku dengan baik” ucap Tania pada Bunda Laura
“Makasih ya Bunda, sudah ngizinin aku untuk pergi” ucap Rain dengan senang pada Bunda
. Dia mencari baju yang cocok untuk dia pakai ke luar rumah, setelah menemukan baju yang cocok, Tania pun memakainya dan setelah dia sudah siap dan sudah rapi, daia mengampiri Rain di kamarnya yang sedang siap-siap juga dan sedang memakai sepatu, dan pada saat dia sedang memakai sepatu Tania pun datang ke kamarnya.“Sudah siap ?” tanya Tania yang sudah cantik sekali seperti putri yang sedang berdiri di kala senja yang indah“Sebentar lagi,” jawab Rain dengan santaiDan setelah semuanya siap, Rain dan Tania pun keluar kamar dan sarapan terlebih dahulu, setelah sarapan Rain dan Tania pun pergi, sedangkan Bunda Laura dan Bibi Fetrin sudha berangkat ke kantor sejak tadi, Rain dan Tania pergi menggunakan mobil sport yang ada di rumahnya, mereka berdua menaiki mobil dan menuju mall besar yang ada di dekat rumahnya, di perjalanan Tania bertanya pada Rain.“Rain, kamu sudah ada rencana belum mau kasih apa ke kakak kamu ?” tanya
“Engga tante, tapi tadi sih ketemu di pintu masuk” jawab Tania dengan santai“Oh iya ini anak bunda Laura” ucap Tania pada perempuan itu“Owh yah, maaf tuan muda saya tidak tahu” ucap perempuan itu pada Rain meminta maaf“Engga apa-apa, saya Cuma anak angkat Bunda Laura kok, jadi tidak perlu berlebihan” ucap Rain dengan santai dan memberitahu perempaun itu kalau dia hanyalah anak angkat Bunda Laura“Tapi Bunda Laura sayang banget sama dia, namanya Rain, terakhir orang yang menyakiti Rain orang itu di hukum oleh Bunda Laura, dan tidak tahu masih hidup atau tidak” ucap Tania memberitahu perempuan itu kalau Rain juga snagat berarti buat bunda Laura sama seperti dirinya“Oh iya Non Tania, sama Tuan Muda Rain ada apa nih, ada yang bsia saya bantu tidak ?” tanya perempuan paruh baya itu pada Rain dan juga Tania“Iya nih Tante, Rain sedang mencari liontn kalung” jaw
“Kakak juga nggak tahu, sekarang aja keberadaan Rain tidak tahu ada di mana” jawab Kak Ara pada Mira yang langsung membuat Mira termurung memikirkan Abang kesayangan itu yang sekarang tidak tahu ada di mana.“Mungkin Bang Rain sedang mencoba survive kali di luar sana” ucap Tama pada Kak Ara“Kalian ngapain sih mikirin orang nggak berguna kaya dia, udah biarin aja, paling juga dia udah mati karena nggak kuat hidup di luar” ucap Om Erik dengan jahatnya yang tidak memikirkan perasaan Kak Ara dan juga yang lainnya yang sangat peduli sama Rain“Erik udah deh elu nggak usah bikin rusuh, kalau elu cuman bikin rusuh di sini mendingan elu pergi dari sini, Tama elu bilangin tuh bapak lu” ucap Om Lukman dengan kesal karena Om Erik bicara sembarangan“Iya Om, maafin Bapak ya” ucap Tama pada Om LukmanDan setelah itu Om Erik pun terdiam setelah di kritik oleh Om Lukman dengan pedas, dan setelah itu Kak
setelah beberapa jam keliling di mall tersebut untuk membeli hadiah buat Kak Ara, mereka pun selesai mencari hadiah dan setelah itu Rain dan Tania pun memutuskan untuk nonton film di bioskop, namun setelah itu Rain dan Tania menitipkan barangnya di tempat penitipan barang dan setelah itu mereka berdua pun bergegas ke bioskop dengan santai.Sesampainya di sana Tania memilih film horor yang paling horor yang ada di bioskop tersebut Rain pun mengikuti Tania dan setelah tu Rain dan Tania pun masuk ke dalam yang di dalamnya juga sudah banyak orang, Rain dan Taniatidak menonton di tempat khusus karena Rain tidak suka, dia lebih suka nonton dengan ramai-ramai, dan setelah di dalam film pun di mulai, Tania sangat suka dengan film horor, sedangkan Rain dia tidak begitu suka, tapi dia tetap menonton dan mengikuti Tania menonton film horor.Mereka menonton film yang baru saja rilis, dengan cerita anak kecil cacat yang di jual oleh orang tua kandungnya untuk di jadikan tumba
“Iya tenang aja” ucap Rain pada Tania dengan senyum agar Tania bisa tenang dan tidak khawatir sama dirinyaDan setelah itu Rain turun dengan santai dari mobil dan berjalan ke depan mereka dengan santai, dan bertanya kepada mereka dengan baik-baik“Ada apa ya mas-mas sekalian ?” tanya Rain dengan baik-baik dan lanjut bertanya “Ada yang bisa di bantu ?” tanya Rain dengan baik-baikNamun bukan di jawab dengan baik-baik juga, salah satu dari orang jahat itu menatap Rain dengan tajam dan menyuruh anak buahnya langsung menyerang Rain tanpa berkata apa-apa, Rain pun yang mendapatkan serangan tiba-tiba itu pun langsung bersiap-siap dan bertarung dengan beberapa anak buahnya itu.Sementara di dalam mobil Rain yang melawan beberapa anak buah, Tania pun panik melihatnya dan dia pun menelefon Ali untuk membatantu dirinya dan Rain“Halo Ali, cepat ke sini ada masalah sama saya dan juga Rain, ,cepat lokasi saya share lok
“Iya tenang aja” ucap Rain pada Tania dengan senyum agar Tania bisa tenang dan tidak khawatir sama dirinyaDan setelah itu Rain turun dengan santai dari mobil dan berjalan ke depan mereka dengan santai, dan bertanya kepada mereka dengan baik-baik“Ada apa ya mas-mas sekalian ?” tanya Rain dengan baik-baik dan lanjut bertanya “Ada yang bisa di bantu ?” tanya Rain dengan baik-baikNamun bukan di jawab dengan baik-baik juga, salah satu dari orang jahat itu menatap Rain dengan tajam dan menyuruh anak buahnya langsung menyerang Rain tanpa berkata apa-apa, Rain pun yang mendapatkan serangan tiba-tiba itu pun langsung bersiap-siap dan bertarung dengan beberapa anak buahnya itu.Sementara di dalam mobil Rain yang melawan beberapa anak buah, Tania pun panik melihatnya dan dia pun menelefon Ali untuk membatantu dirinya dan Rain“Halo Ali, cepat ke sini ada masalah sama saya dan juga Rain, ,cepat lokasi saya share lok
“Iya tenang aja” ucap Rain pada Tania dengan senyum agar Tania bisa tenang dan tidak khawatir sama dirinyaDan setelah itu Rain turun dengan santai dari mobil dan berjalan ke depan mereka dengan santai, dan bertanya kepada mereka dengan baik-baik“Ada apa ya mas-mas sekalian ?” tanya Rain dengan baik-baik dan lanjut bertanya “Ada yang bisa di bantu ?” tanya Rain dengan baik-baikNamun bukan di jawab dengan baik-baik juga, salah satu dari orang jahat itu menatap Rain dengan tajam dan menyuruh anak buahnya langsung menyerang Rain tanpa berkata apa-apa, Rain pun yang mendapatkan serangan tiba-tiba itu pun langsung bersiap-siap dan bertarung dengan beberapa anak buahnya itu.Sementara di dalam mobil Rain yang melawan beberapa anak buah, Tania pun panik melihatnya dan dia pun menelefon Ali untuk membatantu dirinya dan Rain“Halo Ali, cepat ke sini ada masalah sama saya dan juga Rain, ,cepat lokasi saya share lok
“Udah bos jujur saja sama orang ini” ucap salah satu anak buahnya yang langsung ketua orang jahat itu langsung melotot ke anak buah itu“Jadi nggak mau jujur juga, oke kalau begitu” ucap Ali dan setelah itu dia mengangkat kakinya dan berjalan ke arah di mana pisau yang tadi buat membunuh Rain dan mengambilnya dan setelah itu Ali berjalan lagi ke arah ketua orang jahat itu dan menakutinya dengan sangat kejam dan bahan ketika ketua dan anak buah itu tidak mau menjawab dengan jujur, satu persatu Ali menyayat kulit dari mereka agar mereka jujur dan memberitahu siapa yang menyuruhnyaDan setelah di ancam dan mereka juga merasakan sakit yang sangat perih karena sayatan pisau tersebut, ketua orang jahat itu pun jujur pada Ali, Tania dan juga Rain“Iya, kami di suruh oleh orang yang bernama Kevin dan menyuruh kami untuk membunuh orang ini, dia memberi foto orang ini pada kami,” ucap Ketua orang jahat itu“Kevin” uca