Share

31

Kakak membangunkan diriku pagi sekali. Diajaknya aku berolahraga keliling lapangan istana. Lalu aku mengikuti aktivitas kakak sehari-hari. Entah kenapa perasaanku hari ini aku tidak mau lepas dari kakakku.

“Aku tidak mau berpisah dengan kakak lagi.” Aku memeluk kakak dari belakang. “Aku sayang kakak.”

“Aku pun juga begitu adikku. Nah sana bangunkan Madania dan bersiap.” Kakakku mencium dahiku. “Kakak mau berangkat ke kementrian pertahanan.”

Kutinggalkan kakak dan menuju kamarku sendiri. Madania masih tidur dengan lelap, kurasa akan kubangunkan setelah mandi pagi saja. Selesai membersihkan diri, aku membangunkan Madania dengan halus.

“Halo, selamat pagi orang yang tersayang. Hari ini kita mau jalan-jalan kan?” tanyaku dan menggoyang-goyangkan tubuhnya. Madania menguap dengan lebar, kedua tangannya memegang wajahku.

Dia membuka kedua matanya dan begitu melihatku dia begitu senang. Dia langsu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status