Share

41

Suasana mulai menggelap. Kami berhenti di salah desa yang memiliki penginapan. Pemilik penginapan ketakutan melihat kami. Zaidin mendekati gadis anak pemilik penginapan di balik konter resepsionis.

“Sedia berapa kamar?” tanya Zaidin.

“Kosong tiga puluh lebih. Dengan 5 kamar fasilitas kelas utama sisanya kelas biasa.” Jawab gadis itu.

“Aku sewa semuanya dan tutup tempat ini. Mari kita jalan-jalan sebentar Thoma. Sepertinya di desa ini banyak perempuan cantiknya.” Kata Zaidin dan mengajakku keluar.

Gaya bangunan desa ini sangatlah kuno. Mereka masih terbuat dari tanah dan sangat primitif sekali. Hanya penginapan saja yang terlihat sedikit moderen. Apakah ini dulunya desa wisata tempat preservasi bangunan kuno?

“Sepertinya saya tidak usah ikut Tuanku.” Jawabku. “Saya takut dengan wanita.”

“Wajib ikut.” Zaidin memukul perutku lagi. “Kalau tidak ikut akan kuhajar lebih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status