Share

4

Claire meliriknya sebentar lalu tersenyum kecil “bagaimana melakukannya? Bukannya kita semua punya otak disini? Ops, aku lupa, kalian para iblis hanya punya otak di dengkul kalian”

Jendral ibis berkepala babi meludah, menatapnya marah “ dasar mahluk rendahan! Beraninya menghina raja kami, kau harus di giling sampai hancur!!” Claire menatap kepala babi sebentar, gigi kuning, tubuh gemuk berkeringat, ugh. Mengingat makanan favoritnya, maka saat ini masuk dalam daftar hitam.

Melangkah maju, pedang hitam Claire menghembuskan aura merah pekat, mengayunkan pedangnya menebas hidung babi, dan detik berikutnya rengekan babi datang. “Mahluk rendah, baraninya kau melaukan ini pelacur! Aku akan mencincangmu!” babi itu berlalri maju menuju Claire, pada langkah terakhir, melihat iblis babi datang mendekat. Claire bersiap menyerang, tetapi tebasan sebuah angin berhembus dan seketika cahaya perak, menebas iblis itu menjadi  potongan-potongan kecil.

Darah berceceran disekitar, bahkan usus dan otak sudah menjadi olahan daging tanpa bentuk. Claire menatap daging tak terbentuk dan matanya tersapu melihat raja iblis dengan anggun menutup pedangnya kembali kedalam sarung. Claire memebeku sejenak, bahkan iblis disekitar juga membeku dan diam-diam melangkah mundur. “kau.. apa yang kau lakukan?” Claire masih terdiam bodoh. Ini tidak ada didalam adegan novel, pikir Claire.

Raja iblis tersenyum lebar, melangkah maju dengan suasana hati yang baik. Melihat senyuman menyeramkan itu, Claire diam-diam mundur selangkah demi selangkah. Adegan yang seharusnya terjadi saat ini tampaknya mulai menyimpang. Tetapi, bukannya ini bagus? Dirinya ada disini untuk membuat plot menyimpang suasana hati Claire mulai tenang, tetapi sikap siaga masih terus dipertahankan.

“Apa yang akan kau lakukan? Kembali ke tempatmu dan kita bisa bicara.. kau jangan maju!” Claire terus mundur, melihat raja iblis masih akan maju, pedang Claire bergerak menebas raja iblis, tetapi dengan ayunan tangan, tebasan itu hilang tak tersisa. Claire membulatkan matanya panic dan raja iblis itu tersenyum ekstaksi dan berhenti melangkah. “pedang itu, Zathur? Kau punya pedang yang kuat. Zathur adalah pedang legenda semesta yang kuat, dia memiliki pedang pendamping yang harius terus bersamannya. Pedangmu masih memiliki aura lemah, yang artinya dia harus di satukan dengan pendampingnya yang lain..” raja iblis mengeluarkan pedang peraknya dari udara tipis. “Arthur, si-pendamping Zathur” raja iblis menyeringai dan seketika itu, dia telah berada didepan Claire, menahan tangan yang menggenggam zathur.

Claire tersentak kaget setelah beberapa detik, pria didepannya bergerak dalam sekejap. Claire menarik tangannya tetapi tangan pria itu menahannya dengan kuat. Claire merasa tangannya akan remuk, dan pergelangan tangan mulai perih seperti ada sesuatu yang menusuk dagingnnya. Melirik kebawah, kuku hitam setengah panjang, menusuk kulit tangannya dan darah itu sudah mulai mengalir jatuh, Claire meringis, terus berusaha melepaskan diri sampai sebuah panah perak terbang dari belakang Claire. Melihat ujung panah akan menembus kepalanya, sang raja iblis mundur dan menghindari panah yang kini sudah menusuk kepala iblis yang jauh dibelakangnya.

“Yang mulia!” para iblis berseru kaget.

“Claire” Sven berlari menuju Claire dan membawanya menjauh keposisi aman. Melihat jarak yang lebih jauh, Sven menatap Claire dari puncak kepala sampai kebawah, memeriksa kedaan Claire dan hanya menemukan pergelangan tangannya terluka dan darah masih menetes. “Ada apa dengan tanganmu? masih berdarah” Sven segera memberikan penyembuhan, setelah 3 menit berlalu tetapi darah itu masih menetes.

“Silver”

Gumaman rendah itu pelan tetapi menarik pendengaran mahluk terdekat. Claire membulatkan matanya, gemetar ketakutan. Dia lupa, darahnya adalah yang dicari. Sven memeperhatikan tubuh Claire bergetar, dia memegang erat Claire. “Aku hanya kedinginan, Sven kapan pasukan kita datang?” Claire menenangkan dirinya, plot telah menyimpang, bagaimanapun juga raja iblis tidak bisa bergerak sewenang-wenangnya.

****

Penulis mempunyai sesuatu untuk dikatakan.. 

hahahha maafakan untuk keterlambatnnya, para malaikat kecil silahkan menikmati bab selanjutnya :)

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status