LOGINShare
BAB 271 : Qin Li yang sangat berterimakasih!
Last Updated:
2025-05-11 19:47:15
Latest chapter
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 550 : Menyelamatkan Yan Ruo!
“Hhh… hhh…” napasnya mulai tidak teratur, wajahnya pucat, namun matanya tetap tajam.Belum sempat bangkit, tiga murid veteran lainnya sudah melompat dari udara, teknik serangan gabungan mereka berputar menjadi pusaran angin bercampur api.“MATI KAU!”BRAAAAKKKK!!!Yan Ruo mengangkat pedangnya lagi, menangkis serangan gabungan itu, tapi tubuhnya langsung terlempar, Qi-nya bergetar kacau, dan lututnya hampir menyentuh tanah.“Yan Ruo… menyerahlah!” salah satu anggota kelompoknya yang pengecut berteriak dari kejauhan. “Kalau kau terus memaksa, kau akan mati sia-sia!”“Diam…!” Yan Ruo memaksakan tubuhnya berdiri, meski tangannya bergetar hebat. “Aku… tidak akan menyerah!”Namun, satu serangan terakhir dari pria berambut merah meluncur cepat, pedangnya memancarkan gelombang api yang mematikan, menebas lurus ke arah leher Yan Ruo.Mata Yan Ruo membesar. Refleksnya sudah terlambat untuk menangkis.SRET!!!Kilatan cahaya perak melintas secepat kilat, memotong udara seperti bayangan petir.CLA
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 549 : Yan Ruo yang terdesak!
Ledakan Qi terus mengguncang udara.Dedaunan beterbangan, tanah retak, dan batu-batu kecil melayang di udara akibat benturan teknik tingkat tinggi.Di tengah lingkaran itu, Yan Ruo berdiri dengan napas terengah, darah mengalir dari sudut bibirnya, namun tatapannya tetap tegas dan tak gentar.Dua pemimpin kelompok veteran berdiri di seberangnya, keduanya tersenyum sinis.Salah satunya, pria berbadan tinggi dengan wajah dingin, melangkah maju sambil mengangkat pedangnya.“Yan Ruo,” ucapnya dengan suara yang dalam dan penuh tekanan, “jangan buang-buang waktu lagi. Jika kau setuju menjadi wanita Guo Lin, kami akan berhenti menyerangmu, bahkan membiarkanmu lolos dari ujian ini. Tapi kalau kau menolak…”Pemimpin veteran satunya, pria berambut merah dengan aura panas yang melingkar di tubuhnya, menyeringai bengis.“Kalau kau menolak, jangan salahkan kami. Kami akan menghancurkan inti Qi-mu, mengambil semua benderamu, dan membuatmu tereliminasi sekarang juga.”Yan Ruo mengepalkan tinjunya, wa
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 548 : Yan Ruo!
Empat hari berlalu sejak kelompok Qin Yun memutuskan untuk berhenti bergerak.Mereka sengaja bersembunyi di tebing kecil yang sunyi, memulihkan Qi, dan menjaga enam bendera yang mereka miliki.Waktu ujian tinggal lima hari lagi. Begitu waktu habis, Alam Ilusi akan ditutup, dan hasil Ujian Kelas akan diumumkan.Namun, pada siang hari di hari keempat…DUUMMM!!!Suara ledakan keras mengguncang udara, memecah keheningan lembah. Getaran Qi yang brutal menyapu area sekitar, membuat pepohonan berguncang hebat.Fan Lingshan yang sedang mengoleskan ramuan pada lukanya tiba-tiba menghentikan gerakannya, matanya melebar.“Apa itu tadi…?!”Chen Han Sheng langsung berdiri, menatap ke arah utara dengan ekspresi waspada. “Sepertinya… ada pertempuran besar.”Mu Qinyue mengerutkan kening, memusatkan Qi di matanya untuk memperjelas pandangan. “Dari sini saja aku bisa merasakan benturan kekuatan mereka… ini bukan pertarungan biasa.”Qin Yun, yang sedari tadi duduk bersila, perlahan membuka matanya. Tata
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 547 : Mengamankan Posisi Kelas Emas!
Hening.Anggota kelompok Zhi Wen yang sedang bertarung melawan Mu Qinyue dan lainnya sontak membeku, wajah mereka pucat pasi. Namun Qin Yun tidak memberi mereka kesempatan untuk bereaksi.“Giliran kalian.”WUUUSHHHH!!!Qin Yun melesat seperti bayangan. Pedang berkaratnya menari, meninggalkan kilasan cahaya keperakan di udara.CLANGG!!Pedang pertama menebas tombak lawan, mematahkannya jadi dua bagian, kemudian menembus bahunya.BRAAAKKK!!Tebasan kedua mengenai dada pemuda lainnya, Qi pelindung tubuhnya retak seketika, dan dia terlempar dengan darah muncrat.“ARRGHH!!”Tiga anggota tersisa mencoba melompat mundur, tetapi Qin Yun sudah ada di belakang mereka. Gerakannya tidak lagi seperti manusia — cepat, akurat, dan mematikan.SWIIING!! SWIING!! SWIIIING!!Hanya butuh tiga tebasan.Ketiga tubuh itu terhempas ke tanah, Qi inti mereka dihancurkan, dan formasi Alam Ilusi langsung menarik mereka keluar.Kelima anggota kelompok Zhi Wen — TERELIMINASI.---Di Layar Proyeksi — Alun-alun Akad
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 546 : Zhi tereliminasi!
satu sisi, Qin Yun masih berdiri dengan tenang, tatapannya lurus menatap Zhi Wen yang terengah-engah.Di sisi lain, Mu Qinyue, Chen Han Sheng, Fan Lingshan, dan Qin Yan menghadapi lima anggota kelompok Zhi Wen.SRAAAKKK!!Mu Qinyue menebas pedangnya, dan cahaya biru pucat memotong udara. Dalam satu gerakan, dia memaksa lawannya mundur tiga langkah.BRAAAKKK!!Chen Han Sheng bertabrakan dengan seorang pemuda bersenjata tombak. Qi hitam dan hijau bertubrukan, menghasilkan gelombang energi yang memecahkan tanah di sekitar mereka.Sementara itu, Fan Lingshan menari dengan pedangnya, gerakannya lincah dan cepat. Setiap tebasannya memaksa dua lawan sekaligus bergerak mundur.Qin Yan tak kalah ganas. Qi apinya meledak, dan setiap pukulan tinjunya membuat udara mendesis, meninggalkan bekas terbakar di tanah.Namun, kelima anggota kelompok Zhi Wen jelas bukan lawan biasa. Mereka semua berada di tingkat Alam Xiantian Tahap Akhir, dan mereka bekerja sama dengan disiplin tinggi. Pertarungan berla
Reinkarnasi Dewa Terkuat BAB 545 : Mengingkari janji!
Di Layar Proyeksi — Alun-alun Akademi LuarLayar spirit memantulkan pergerakan Qin Yun dengan jelas, dan penonton serasa menahan napas.Tetua Han yang sejak tadi tenang kini matanya sedikit melebar. Napasnya melambat, namun bibirnya membentuk senyuman tipis.“Akhirnya… anak itu berhenti menahan diri.”Tetua Mo yang tadi angkuh kini wajahnya memucat, meski dia mencoba menutupi keterkejutannya.“Mustahil… itu cuma kebetulan… hanya kebetulan!” katanya, tetapi suaranya terdengar gemetar.Instruktur Feng Shui memandang layar dengan ekspresi kaget. “Tebasannya… selalu mengenai titik vital Zhi Wen. Itu bukan kekuatan semata, tapi pemahaman pedangnya jauh di atas Zhi Wen!”Fan Mingen, yang biasanya cuek, kali ini tidak bisa menahan senyum tipis. “Heh… aku mengira bocah itu hanya mengandalkan keberanian. Ternyata… dia monster.”Suasana alun-alun menjadi hening, tak seorang pun berani bersuara keras. Semua mata terpaku pada layar, jantung mereka berdegup kencang, menunggu akhir pertarungan.---
You may also like
PENDEKAR SETENGAH DEWA
Dimas Saputra143.6K viewsSang Penghancur Langit
Martimbul siregar45.3K viewsPEDANG TIGA ELEMEN
Dewa Amour41.2K viewsBangkitnya Naga di dalam Tubuhku
Russel676.0K viewsPerpustakaan Tengah Malam
Diya Putri 821 viewsThe Red Demon
Aredhel3.8K viewsEndless love Fairy Tale || Menjadi Penjahat Genius Sejati
Sischa Nabilla3.1K viewsMemasuki Raga Nona Bangsawan
Roruyachi 599 views
