Accueil / Fantasi / Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding / 144 Transformasi Xiao Bai

Share

144 Transformasi Xiao Bai

Auteur: Heartwriter
last update Dernière mise à jour: 2025-10-08 23:23:42

Malam itu, di rumah sederhana Klan Fang, Chen Long duduk bersama pamannya, Fang Bo.

Cahaya lampu minyak menerangi wajah lelah Fang Bo yang dipenuhi kerutan, sementara dia menceritakan kisah yang membuat darah Chen Long mendidih.

"Kakekmu, ayahku," kata Fang Bo, suaranya serak oleh emosi, "adalah Raja Mongyu. Kota ini bukan sekadar kota, Chen Long. Ini adalah ibu kota dari Kerajaan Tingkat Ketujuh, bawahan dari Kekaisaran Liang Agung yang perkasa. Klan Fang memerintah dengan adil dan bijaksana selama beberapa generasi."

Dia berhenti, meneguk secangkir teh dingin. "Tapi kemudian, ketamakan datang. Tiga klan utama—Li, Chao, dan Gu—haus akan kekuasaan. Mereka telah merencanakan pengkhianatan selama bertahun-tahun. Suatu malam, mereka menyerang istana." Matanya berkaca-kaca. "Itu adalah pembantaian. Kakekmu, nenekmu, paman-pamanmu... hampir semua orang terkuat kita dibantai. Aku dan beberapa orang muda lainnya diselamatkan oleh para pelayan setia dan disembunyikan."

"Klan Li merebut tahta,
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding   397 Xiao Yun

    Di hari keempat, mereka akhirnya keluar dari Hutan Bayangan Gelap dan tiba di kaki Gunung Cahaya Surgawi.Pemandangan gunung itu sangat kontras dengan hutan yang sangat gelap. Gunung itu berwarna putih bersinar—seolah terbuat dari kristal cahaya murni. Tidak ada energi iblis sama sekali di gunung itu—sebaliknya, ada aura yang sangat suci dan sangat murni yang membuat jiwa mereka merasa tenang."Akhirnya," Wu Meiling berbisik dengan suara yang penuh dengan kelegaan. "Kita berhasil melewati hutan.""Tetapi pendakian masih tersisa," Chen Long mengingatkan sambil menatap puncak gunung yang sangat tinggi yang hilang di balik awan. "Menurut Elder Mo, gunung ini sangat tinggi dan sangat terjal. Akan memakan waktu setidaknya dua hari untuk mencapai puncak."Mereka mulai mendaki dengan sangat hati-hati. Jalur pendakian sangat sempit dan sangat berbahaya—satu langkah yang salah dan mereka bisa jatuh ke jurang yang sangat dalam.Tetapi anehnya, pendakian itu terasa jauh lebih mudah dari yang mer

  • Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding   396 Hutan Bayangan Gelap

    Hutan Bayangan Gelap terlihat lebih menakutkan dari yang mereka bayangkan. Pohon-pohon di sana sangat tinggi dan sangat hitam, dengan cabang yang meliuk-liuk seperti tangan kerangka yang mencoba untuk meraih langit. Tidak ada cahaya matahari yang bisa menembus kanopi yang sangat tebal—hutan itu seolah terjebak dalam malam abadi meskipun di luar masih siang hari.Energi iblis di dalam hutan jauh lebih pekat dari di luar. Bahkan dengan perlindungan dari Tulisan Dewa Chen Long, mereka bisa merasakan tekanan yang sangat berat di dada mereka, seolah ada sesuatu yang terus mencoba untuk meresap ke dalam tubuh mereka."Tetap dekat satu sama lain," Chen Long berbicara dengan suara yang sangat pelan. "Jangan terpisah apapun yang terjadi. Di hutan seperti ini, terpisah bahkan hanya beberapa meter bisa berarti kematian."Wu Meiling dan Wu Lihua mengangguk dengan sangat serius. Mereka berjalan dalam formasi segitiga yang sangat ketat, mata mereka terus memindai area di sekitar untuk mencari tanda

  • Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding   395 Kuil Cahaya Abadi

    Wu Lihua merasakan tubuhnya menjadi sangat dingin mendengar itu. "Bagaimana kita bisa mengalahkan musuh yang sekuat itu?""Sendirian, kalian tidak bisa," Elder Mo menjawab dengan sangat jujur. "Bahkan dengan kekuatan gabungan kalian bertiga, kalian tidak akan bisa mengalahkan Meng Tian. Dia terlalu kuat. Terlalu berbahaya.""Tetapi," dia melanjutkan dengan nada yang sedikit lebih penuh harapan, "ada kemungkinan kecil. Ada sesuatu yang Meng Tian takuti. Ada satu kekuatan di Wilayah Barat Jauh yang bahkan Sekte Bayangan Abadi tidak berani menyerang.""Kekuatan apa?" Chen Long bertanya dengan sangat intens."Kuil Cahaya Abadi," Elder Mo menjawab dengan nada yang sangat khidmat. "Kuil kuno yang terletak di puncak Gunung Cahaya Surgawi—gunung tertinggi di Wilayah Barat Jauh. Di kuil itu tinggal seorang pertapa yang sangat misterius yang disebut sebagai Saint Cahaya. Tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya atau dari mana dia berasal. Yang kita tahu adalah dia memiliki kekuatan yang sangat

  • Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding   394 Menuju Wilayah Barat Jauh

    Perjalanan menuju Wilayah Barat Jauh memakan waktu hampir dua bulan penuh. Mereka melintasi berbagai medan yang sangat berbeda—dari dataran hijau yang subur, melewati gurun pasir yang sangat luas dan sangat panas, menyeberangi pegunungan es yang sangat tinggi dan sangat dingin, hingga akhirnya tiba di perbatasan Wilayah Barat Jauh.Pemandangan di perbatasan sangat berbeda dari apapun yang pernah mereka lihat sebelumnya. Langit di sana berwarna merah gelap, seolah terjebak dalam matahari terbenam abadi. Tanah berwarna hitam dengan retakan-retakan yang memancarkan asap merah. Energi spiritual di udara sangat chaotic dan sangat pekat—bahkan lebih pekat dari Pegunungan Iblis Tertidur, tetapi dengan kualitas yang jauh lebih gelap dan lebih jahat."Ini adalah wilayah yang tercemar dengan energi iblis yang sangat kuat," Wu Lihua berbicara dengan nada yang sangat serius sambil memindai area dengan kesadaran spiritualnya. "Kultivasi di sini akan sangat berbahaya. Jika kita tidak hati-hati, kul

  • Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding   393 Jejak Meng Tian

    Wu Meiling dan Wu Lihua menatap satu sama lain dengan ekspresi yang sangat kompleks. Mereka baru saja selesai bertarung dalam pertempuran yang sangat brutal melawan Gu Bengchong. Dan sekarang mereka sudah harus bersiap untuk menghadapi ancaman yang bahkan lebih besar.Tetapi ketika mereka menatap mata Chen Long—mata yang penuh dengan tekad yang sangat kuat—mereka tahu bahwa mereka tidak punya pilihan.Selama kejahatan masih ada di dunia ini, selama masih ada orang yang tidak bersalah yang menderita, mereka tidak bisa berhenti berjuang."Kami akan bersamamu," Wu Meiling berkata dengan sangat tegas."Apapun yang terjadi," Wu Lihua menambahkan dengan senyuman yang sangat lembut, "kami akan selalu bersamamu."Chen Long tersenyum dengan sangat lebar dan menarik kedua istrinya ke dalam pelukan yang sangat erat.Untuk saat ini, mereka sudah menang. Mereka sudah mengalahkan Gu Bengchong. Mereka sudah menyelamatkan ribuan nyawa.Tetapi perjalanan mereka masih sangat panjang. Masih banyak kejah

  • Reinkarnasi Kaisar Tanpa Tanding   392 Tahanan Perang

    Keheningan mencekam menyelimuti medan pertempuran selama beberapa saat setelah kematian Gu Bengchong. Pasukan Kerajaan Bayangan Besi yang masih tersisa menatap dengan mata yang sangat lebar—pemimpin mereka yang selama ini dianggap tidak terkalahkan sudah menjadi abu.Kemudian, satu per satu, mereka mulai menjatuhkan senjata mereka."Kami menyerah!" salah satu komandan Kerajaan Bayangan Besi berteriak dengan suara yang bergetar. "Kami menyerah! Jangan bunuh kami!"Jian Wuhen mengangkat tangannya, memberi sinyal kepada pasukan aliansi untuk berhenti menyerang."Letakkan semua senjata kalian!" dia berteriak dengan suara yang sangat keras. "Berlutut dan tunjukkan bahwa kalian benar-benar menyerah!"Ribuan kultivator Kerajaan Bayangan Besi yang masih hidup—sekitar empat ribu dari sepuluh ribu pasukan awal—meletakkan senjata mereka dan berlutut dengan sangat perlahan. Beberapa dari mereka menangis, beberapa gemetar ketakutan, beberapa hanya menatap kosong dengan shock yang sangat mendalam.

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status