Share

Part 28

Netra Alea bersitatap dengan netra Qila. Keduanya tidak sengaja dipertemukan di sebuah toilet sekolah. 

Alea yang lebih dulu memutuskan pandangannya dari Qila—si adik tiri yang tak pernah Alea harapkan keberadaannya, karena kedatangan Alea ke toilet itu untuk memenuhi panggilan alamnya.

Alea masuk ke dalam salah satu bilik toilet mengabaikan Qila yang masih setia menatap tajam dirinya. Andaikan ia sedang tidak kebelet, mungkin ia akan meladeni Qila dan mengeluarkan kata-kata mutiaranya yang dapat membakar hati dan harga diri Qila.

“Nyebelin banget tuh orang, berani-beraninya dia natap gue kayak gitu!” gerutu Alea setelah masuk ke dalam bilik toilet.

Sepertinya pertunjukan kemarin di rumah opanya belum juga menyadarkan Qila, bahwa dia dan mamanya yang bersalah selama ini.

Setelah selesai menuntaskan panggilan alamnya, Alea pun keluar dari bilik toilet.

Alea mendengus saat tahu sosok si anak pelakor masih ada di sana.

Alea memilih

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status