Share

Part 105

Aku segera menyandarkan kepala di dada suami, melingkarkan tangan di pinggangnya, menumpahkan segala yang luka tengah bertakhta dalam dada dengan air mata.

Ada kelegaan yang kurasa saat dalam dekapan suami. Ganjalan dalam hati seakan langsung sirna, berganti dengan rasa nyaman yang menyelimuti jiwa.

“Dah, jangan nangis lagi. Nanti cantiknya luntur kalau kena air mata!” Virgo mengangkat tubuhku dari dekapan, mengusap lelehan air bening di pipi menggunakan ujung jemari seraya melekuk senyum termanis seperti biasa.

“Memangnya kalau aku jelek kenapa?” Memonyongkan bibir manja.

“Mas Virgo nggak mau punya istri jelek!”

Aku mencubit pinggang suami sambil berpura-pura merajuk.

“Nggak, Sayang. Mas bercanda doang. Apa pun keadaan kamu, kamu tetap istri Mas. Wanita yang Mas cintai, juga ibu dari anak-anaknya Mas. Bunda Alexa dan dedek bayi dalam perut!” Laki-laki berhidung bangir itu membungkukkan badan, mengusap perut datarku l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status