Share

89. Menjebak Firman II

“Lu mau ngapain?” tanya Wira panik.

“Ngapain? Ya nungguin Om Firman lah! Dia paling suka gue pake baju ini, kenapa? Jangan bilang Lu tergoda ya!” ketus Maya seraya menarik dan duduk di hadapan meja riasnya.

“Dih, nggak!” sanggah Wira tegas.

“Kegoda juga nggak papa sih, itu normal,” sahut Maya cepat. Ia menyapukan gincu merah di bibirnya yang sudah merona itu.

“Firman udah hubungin Lu?” tanya Wira mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

“Nggak tahu!” jawab Maya singkat. Ia bangkit dan berjalan untuk mengambil tas yang tadi ia lemparkan ke atas ranjang. “Dia udah di depan, Wir!”

“Hah?”

“Lu sembunyi di kamar mandi sana!” titah Maya.

Tanpa menjawab Wira segera melompat untuk bersembunyi di kamar mandi. Ia mengakses gawainya setelah menutup pintu. Pesan dari Jaka perihal kedatangan Firman sampai mengirimkan foto demi memastikan kalau yang datang benar-benar orang yang dicari.

“Sial! Sampe nggak sadar ada pesan! Gara-gara Maya ini!” Wira menepuk dahinya sendiri. Ia menajamkan pendengarannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status