Share

Phone Call

Kepalaku masih berdenyut-denyut atas semua kejadian di rumah Bunda. Tingkah menyebalkan Jeremy yang membuatku harus pintar menempatkan diri di depan Bunda sungguh menyiksa hati. Untung saja bisa segera berpamitan setelah makan, tanpa perlu menginap di sana. 

"Hon, sampai kapan aku terjebak dalam situasi seperti ini?" Aku mengomel sembari melepaskan stilleto dan melemparnya begitu saja.

Aku melangkah menuju kamar mandi dan meneteskan essentials oil dalam bathtub. Semua hal ini menguras energi dan pikiran, aku butuh suasana rileks. Setelah musik mengalun lembut dari ponsel, aku mulai memejamkan mata, sekadar menenangkan riuhnya isi kepala.

Saat hampir saja terlelap suara ketukan pintu terdengar. 

"Ya, sebentar," jeritku.

Aku pun bergegas keluar bathtub dan membasuh busa yang masih menempel. Hanya mengenakan bathrobe, aku keluar dari kamar mandi dan melihat Zanna duduk dengan memasa

Lysa_Yovita22

Readers kesayangan, Makasih udah mampir dan ngikutin terus kisah Zeline. Saranghae đź’™

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status