Share

Silakan Laporkan Aku

“Wah Ibu ... terima kasih,” jerit tertahan Nasa menggema di depan ruangan Yudith.

Yudith terkekeh melihat reaksi sekretarisnya, setelah satu minggu beristirahat pasca kejadian ia kambuh saat meeting, Yudith kembali berangkat bekerja namun tadi ia sempat mampir ke toko ice cream dan roti jadul setelah sehari sebelumnya memesan ice cream kelapa untuk Nasa. Kini di hadapannya Nasa memeluk paper bag berlogo toko tersebut dengan senyuman lebar.

“Astaga Nasa ... saya belikan satu galon nanti kalau lihat mata kamu yang berbinar-binar seperti ini. Hari ini kita akan bekerja keras, awas kalau melakukan kesalahan. Lima menit lagi bawa jadwal saya masuk ya.” Yudith melenggang masuk, bersiap bekerja.

“Siap Bu, aku simpan ini dulu di pantry sama tulis nama ibu ya biar enggak ada yang berani buka,” kekeh Nasa.

“Iya boleh,” timpal Yudith geli sekali.

Yudith tengah bergulat dengan layar monitor saat sebuah pe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status