Share

14. Siaran Pertama

Jessie mencoba bersikap biasa saja. Padahal, jujur saja pesan singkat Om Wisman terasa sangat mengganggu. Kenapa, sih, ia diberi cobaan hidup berat banget? Kenapa ia nggak kayak anak-anak konglomerat yang lain? Hidupnya gampang sejak kecil, pacaran sesama anak-anak konglo, tunangan megah, pesta kawinan mewah, punya anak, liburan ke luar negeri, bisnis berjalan lancar, perusahan beranak-pinak dengan cuan berlimpah-limpah.

Sementara ia sendiri, kenapa harus diasuh Tante Clarrisa, kenapa Papa harus pergi meninggalkan Mommy sehingga harus memilih jalan menitipkan Jessie pada Tante Clarrisa. Kenapa pula Om harus terjerat utang dan korupsi. Kenapa tidak menunggu Jessie lulus kuliah, dapat kerja, sehingga hidupnya tak lagi tergantung pada keluarga Tante Clarrisa. Sehingga ketika ia dijadikan jaminan pada Om Wisman, dengan tegas Jessie bisa menolak keras.

Hufftt…!

Jessie menghela napas. Ya sudahlah, yang sudah telanjur terjadi biarlah terjadi.

Pukul sembil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status