Share

27. MENJELANG PERNIKAHANKU

Semua lebih pasti, lebih nyata dan lebih cepat. Mertua dan para orang tuaku tampak kaget dengan rencana aku dan Rahman untuk segera menikah. Sampai-sampai mertuaku menanyaiku, apakah aku hamil? Lucu sekali, tapi apa mau di kata, aku benar-benar mau menikah.

Ada yang bilang jika terlalu terburu-buru takutnya gagal di tengah jalan karena aku belum mengenalnya dengan baik, tapi banyak juga orang tua yang bercerita kalau pernikahan mereka sebuah perjodohan atau dengan seseorang yang benar-benar baru di kenal, alhamdulillah lancar-lancar saja.

Akhirnya, aku bertunangan dengan Rahman, ke tiga pihak orang tua pastinya kelimpungan, begitu pula mama dan papa kandungku yang dari Bandung harus dadakan ke Lampung. Arfan Yudhi Rahman, aku sering memanggilnya dengan sebutan kak Rahman atau kak Yudhi.

Keluarga Yudhi agak kaget dengan statusku, yang di bilang agak rumit asal – usul keluarganya. Tapi aku kenal Yudhi, dia akan vokal untuk memaksa dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status