Share

21. GAMELAN DI TENGAH HUTAN

Galang menatap seolah tidak percaya. Ternyata gadis di depannya adalah hantu. Namun wujudnya tidak seperti hantu lain. Benar-benar seperti manusia. “Ka... ka... kamu-!”

Indah tetap tersenyum seperti biasa. “Tenang saja, aku berbeda dengan hantu lain. Kalian teman Ujang maka aku anggap kalian temanku juga.”

“Apakah Teteh akan bilang ke kang Ujang? Semuanya?” tanya Luna.

“Belum saatnya. Tapi dia akan tahu sebentar lagi,” ucapnya.

Galang kemudian melirik ke jalan depan. Indah bilang bahwa mereka harus melewati jalan itu untuk pulang. Tapi setelah mengetahui bahwa Indah bukanlah manusia. Haruskah Galang mempercayai perkataannya?

“Kalian bisa mempercayaiku,” ucap Indah. Galang sedikit terkejut mendengarnya. Seakan Indah mengetahui tentang isi hatinya.

“Indah yang ini baik ko Ka!” ucap Luna. Saat Luna mengucapkan kata “Indah” dia merasakan sakit dan takut. Kenangan lama seakan terlintas di kepalanya sedikit. Tentang mantan sahabatnya sekalig

Rainfall

Halo semua. kerjasama antara Warung Tengah Malam dan Sang Indigo berakhir di bab ini. Semoga kalian menyukainya ya. Kedepannya Luna akan bertemu dengan hantu boneka bernama Anastasia. Jangan lupa kasih komentar, rate serta tambahkan cerita ini di daftar pustaka ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ani
ayo cepet sampai ya ka..biar cepat ketemu bonekanya renata..
goodnovel comment avatar
Bernadus Sugarray
seru bngt ceritanya
goodnovel comment avatar
Joy Julia
seru jg ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status