Share

25. APAKAH RENATTA BISA MELIHAT HANTU?

"Halo sayang!" sapa Bella. Dia meletakan roti panggang di atas meja untuk putri bungsunya tersebut. "Makan dulu de."

Renatta melangkah menuju kursi di sebelah Luna. Perasan Luna tidak tenang. Seolah ada hawa dingin yang mulai menyelimutinya. Bulu kuduknya menegang. Terlebih saat boneka tersebut diletakan di atas meja.

Bella memperhatikan gelagat Renatta. Jika boleh jujur, dirinya pun merasakan hal yang sama. Semenjak boneka itu datang ke rumah, kejadian aneh terus menimpa mereka. Mulai dari televisi yang menyala sendiri, suara langkah kaki hingga orang berbicara. Namun Bella tidak ingin takut, terlebih putrinya sangat menyukai boneka tersebut. "Bonekanya tumben di bawa turun de?"

"Anastasia pengen kenalan sama ka Luna," ucap Renatta. Wajahnya polos saat mengatakan hal tersebut. Namun tidak membuat hati Luna tenang. Justru dia semakin gelisan.

Galang yang sedari tadi memperhatikan. Mencoba untuk mencairkan suasana. "Karena ka Luna cantik ya de? Makannya An

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status