Share

Chapter 18

Alan masih termenung di malam itu meski Shania telah larut dalam tidurnya. Pria itu mau tak mau terus terusik dengan cerita Shania, yang kurang lebih menunjukkan kekagumannya yang tak tanggung-tanggung terhadap Brenda, dan kepeduliannya yang begitu besar pada Alex dan Bianca. 

Dari kaca mata Alan, fokus Shania terlihat terus tertuju pada Alex dan Bianca, seolah dia tidak memikirkan dirinya sendiri dan hubungan romansanya dengan Edward. Dugaan Alan mau tak mau mengarah pada kemungkinan bahwa Shania memang menjadikan anak-anak sebagai tujuan utama kedatangannya ke tengah keluarga Ananta. Mungkin Shania berusaha memenuhi keinginan Brenda, dengan menjaga anak-anaknya. Tapi Alan masih ragu, karena jika itu benar, maka pengorbanan Shania terlalu besar. 

Wanita itu masih muda. Jika dia mendedikasikan hidupnya ke dalam sebuah pernikahan, hanya demi menjaga anak-anak yang bukan merupakan darah dagingnya sendiri, dan sebenarnya telah mulai beranjak dewasa, maka itu adala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status