Share

SAYANGKU

Keesokan harinya, Kanaya dan Hayden benar-benar memuaskan diri menikmati liburan singkat mereka kali ini. Bagaimana tidak singkat jika mereka hanya memiliki waktu berlibur 3 hari? Itu pun Hayden masih sering mencuri waktu untuk bekerja dari jarak jauh.

"Aku lapar," adu Kanaya seraya mengusap perutnya yang berbunyi. Wajah gadis itu juga terlihat sangat memelas membuat Hayden tak tahan untuk tidak mencubit kedua pipi gadisnya.

"Ingin makan apa, sayangku?" tanya Hayden seraya merangkul mesra bahu kekasihnya. Keduanya saat ini masih berjalan di sekitar Bukchon Hanok Village yang menampilkan rumah-rumah tradisional. Tadi pagi setelah menjelajah Internet Kanaya kukuh ingin ke tempat ini.

"Apa saja asal makanan khas di sini, usahakan makanan yang tidak aku ketahui tetapi tidak beracun," jawab Kanaya membuat Hayden spontan mencubit hidung mungil gadis di sampingnya.

"Pria gila mana yang memberikan makanan beracun untuk kekasihnya?" tanya Hayden tanpa melepaskan rangkulannya. Nada bicara pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status