Share

Bab 18

Pov Mila

“Pergi kamu dari rumahku! Dasar menantu tidak berguna! Pergi kamu, bawa semua barang-barangmu itu!” Teriakan Ibu sontak membuatku terkejut.

‘Pasti ulah Tiara lagi.’ Kupandangi wajah ibu dengan saksama, bisakah aku menyadarkannya kali ini? Andaikan tidak bisa, haruskah aku pergi dari sini?

“Bengong aja! Cepat kemari barang-barangmu, bawa semuanya! Aku tidak butuh barang dan menantu sepertimu. Menyesal aku menerima kamu sebagai menantu, coba saja Adnan masih mau menerima Tiara, pasti hidupku akan dihormati banyak orang, karena Tiara orang terhormat!”

Ibu terus meracau membanggakan Tiara, dan menyesali kehadiranku. Sakit, rasanya sangat sakit, seperti ada pisau yang mengoyak tubuh ini, perih.

“Bawa Mehra pergi, cucuku hanya Nando seorang. Cepat berkemas.” Ibu mendorong tubuhku dengan paksa menuju kamar. Rasanya aku tidak lagi mempunyai kekuatan untuk melawan, ada apa ini? Tak terasa air mata menetes ke pipi, sedih sekali rasanya, diusir dalam keadaan ibu tidak sadar dengan dirin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status