Share

Eps 17: Iri yang Mendalam

Karena kejadian kemarin, aku tidak bisa tidur dengan nyenyak. Rasanya seperti dihantui oleh tangan Anthony yang tiba-tiba meraba tubuhku.

"Tidur saja dulu. Aku bangunkan kalau guru sejarah sudah datang," suruh William sambil mengelus kepalaku.

Lihat saja, jika dia tidak membangunkanku, aku akan diamkan dia selamanya. Dia pernah seperti itu, sampai aku dihukum mengerjakan piket sendirian. Ya ... itu sudah sangat lama, saat kita belum menjadi rekan.

Samar-samar aku melihat ada tubuh yang tergeletak di dalam ... sebuah ruangan ... ganti baju, dengan- Astaga ... punggungnya tertancap sepatu skating.

Aku tidak bisa melihat wajahnya. Jasad itu telungkup dan menghadap ke arah dinding. Tapi aku yakin, kalau jasad itu perempuan.

Apa yang bisa kubantu? Aku tidak bisa bergerak di sini.

Tunggu, siapa itu? Lelaki? Dia mendekat pada jasad itu dengan keadaan panik, sambil memanggil-manggil nam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status