Share

Bab 27. Rasa Yang Lebih

"Ucapanmu terdengar seperti seorang laki-laki yang sedang merayu kekasihnya,” ucap Jessi sambil tertawa pelan.

“Benarkah?” tanya Leon malu-malu. “Kalau begitu saya bena-benar minta maaf atas kelancangan saya.”

Kata-kata itu keluar dari mulutnya tanpa disadarinya. Entah kenapa ia berbicara seperti itu kepada Jessi.

“Kamu terlalu banyak minta maaf, Leon.” Jessi tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Tolong, antarkan saya ke meja kerja, pekerjaan saya sudah memanggil-manggil sejak tadi.”

“Baiklah, Nona.” Leon membopong wanita cantik itu dan membawanya ke meja kerja, lalu mendudukkannya di kursi kebesaran sang CEO. “Selamat bekerja, Nona.”

“Terima kasih selalu menyemangatiku.”

“Sama-sama, Nona.” Leon kembali duduk di sofa setelah sang nona kembali fokus pada pekerjaannya.

Laki-laki itu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa sambil memijat batang hidungnya. Ia merasakan keanehan pada dirinya saat berada dekat dengan sang boss.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mythåsäry Zugar Zu
mksh boom up nya kak...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status