Share

Part-18: Tubuh Yang Lenyap

Syahera tumbang. Kesadarannya menghilang. Keenam makhluk cebol yang telah menghabisi Syahera itu juga mendadak menghilang dari penglihatan. Ratih dan Nita yang menyaksikannya tercengang.

“Ya Tuhan.” Wajah Nita tegang.

“Bah, makhluk-makhluk cebol itu menghilang.” Ratih kebingungan.

“Mereka itu para siluman Rat.”

“Benar Nit, wajah mereka sangat menakutkan.”

“Memang dasar makhluk siluman ... biadab!” Nita mengumpat.

“Tapi gawat Nit, bisa-bisa saja Syahera kecebur kalau badai kembali datang,” sebut Ratih. Tak bisa dia menyembunyikan rasa kekhawatirannya. Dia perhatikan lagi, posisi Syahera tergeletak tepat di pinggir lantai geladak. Jika kapal itu kembali terguncang, dapat dipastikan Syahera akan terhambur masuk ke dalam lautan.

“Bagaimana ini Nit, Syahera bisa saja celaka.”

“Ya Tuhan, jangan sampai deh.” Nita tak ingin berpikiran sampai ke sana.

“Syahera!” teriak Nita.

“Syahera! Bangun Ra!” Nita berteriak lagi. Kedua bola
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status