Share

BAB 93

Kembali ke rumah,Anggy duduk lesu di sofa. Dirga tampak tak bersemangat menonton siaran TV. Ada dua mangkuk bubur yang tidak habis di santap dan sepiring kerupuk di atas meja.

Melihat itu, Melly seketika naik pitam. Apakah orang tuanya tidak bisa mengurus diri sendiri tanpa bantuan Radit? Jangan-jangan mereka mengharapkan Kalau Radit akan memasak untuknya seumur hidup mereka?

“ Bu. Kalau ibu tidak bisa memasak, nanti akan terus seperti ini tidak bisa memasak sama sekali kalau ibu tidak belajar dari sekarang, apa ibu mau mati hanya karena tidak bisa memasak?” Melly mengeluh sambil mencuci piring dan mangkok kotor.

Anggy hanya terdiam seribu bahasa. Dirga hanya menghela napas panjang dan berkata. “ Ibumu mulai merasa menyesal setelah meminjamkan uang pada paman dan bibimu. Akibatnya kita harus memangkas setengah dari biaya hidup kita sekarang.”

Berbicara tentang uang, tiba-tiba Anggy mempunyai ide. Dia kemudian berkata pada Raadit de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status