Share

Pergi meninggalkan dunianya.

Aldo sangat heran mengapa pintu rumah tidak terkunci, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 23.20

Lelaki itu lantas berjalan masuk dan kembali menutup pintu. Ia meletakkan tas ranselnya di kursi yang berada di dekat tivi. Tubuh Aldo rasanya sangat lelah. Namun, ia sama sekali mengabaikan semua rasa penat setelah seharian kerja lembur di proyek.

Aldo berjalan melewati kamar dan menuju dapur. Lelaki yang memiliki bewok tipis itu segera mencuci kaki dan membasuh seluruh wajahnya.

Aldo menuju meja makan dan meraih air minum lalu meneguknya hingga tandas untuk membasahi kerongkongannya yang kering. Sebenarnya lelaki itu juga merasakan perutnya yang perih karena sama sekali belum makan. Namun, sekali lagi ia tak memperdulikannya dan bergegas menghampiri sang istri yang sedari tadi tak menyahut panggilannya.

"Dek ..." panggil Aldo dengan suara pelan.

Lelaki itu membuka pintu kamar. Kosong, tak ada Sinta di sini. Aldo mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar.

"Dek ... Sinta!?" Aldo sedikit b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status