Share

Aku Sering Membayangkanmu

Ash merasa seperti mengajarkan satu tambah satu sama dengan dua, tapi memang begini sejak awal. Apa yang menurut orang lain wajar, adalah hal baru untuk Mae.

Tidak bisa diburu. Seperti saat harus mengajarkan kalau dirinya boleh lelah, memberi tahu tentang ketulusan, Ash saat ini harus membiasakan Mae menerima nafsu yang memang akan selalu ada dalam tubuhnya.

“Tapi—apa sesering ini? Maksudku—Aku selalu membayangkan…” Mae mendesah. Mendadak semakin malu. Padahal ia dulu dengan mudah menggoda Ash, dan mengatakan hal apapun tanpa saringan, tapi kini malah sulit sekali.

“Itu berarti aku ‘kotor’ bukan? Selalu memikirkan ‘itu’. Bahkan saat memandang tanganmu,” bisik Mae sambil menunduk.

Ada jeda sekitar dua detik, karena Ash perlu menerjemahkan lagi.

“Mary, kalau memikirkannya saja membuatmu merasa kotor, maka aku adalah babi yang bermandi lumpur—lebih dari sekadar kotor,” kata Ash.

Mae langsung mendongak dengan mata menyipit, tidak menyangka Ash akan menyebut dirinya sendiri babi.

aisakurachan

Ash, dilihat dulu pintu sm jendela , Udah dikunci belum? nanti ada lagi yang ganggu lhoo

| 2
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ummu Kaltsum
oh ya jelas,kn hbs nyuruh stone dtg... mana stone tw ny cman teman... ...
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
sterilkan dulu mba othor semuanyaa.. jgn sampe ada gangguan.. hahhaha
goodnovel comment avatar
Yanti
wkwkw baca komen nya author jadi berpikiran buruk nih.. lagi asyik²nya eh. tingtong tingtong.. atau dapat panggilan dari parker. wkwkwk
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status