Share

28. Skandal yang terungkap

"Apa ini?" Julian menatap foto yang tidak terlalu jelas di dalam ponsel milik Anes.

"Lihat saja. Masa kamu tidak mengenali postur tubuh istri dan juga papa kamu?" Anes duduk di samping Julian. Membiarkan suaminya memperbesar gambar. Memang tidak begitu jelas, mengingat ponsel yang digunakan untuk mengambil potret itu adalah ponsel Taka. Ponsel jadul yang bentuknya seperti roti kopi yang banyak dijual di mal.

"Tidak mungkin! Papaku sangat mencintai Mama. Dan ... Kak Mira ...." Julian mentransfer foto dari ponsel Anes ke dalam ponselnya. Dengan wajah gusar, Julian bangun dari duduknya dan berjalan keluar dari kamar.

Ya, lelaki itu pergi dengan rasa marah yang menggumpal di dadanya. Lalu Anes? Wanita itu tersenyum puas. Puas akan takdir Tuhan yang menetapkan tangannya tidak perlu dikotori untuk mencari bukti siapa dalang di balik ini semua.

"Ah ... akhirnya Tuhan yang membuka  kebenaran itu. Tidak perlu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status