Share

29. Ada apa dengan Julian?

Lelaki itu terdiam di kursi kerjanya. Wajahnya berantakan begitu juga dengan pakaiannya. Entah sudah berapa bungkus rokok dia habiskan dalam lima jam ini. Jangan ditanya bagaimana keadaan kantornya. Semua barang dirusak, bahkan semua dokumen penting perusaan dirobek hingga menjadi sampah di dalam ruangannya.

Mau alkohol juga begitu menyengat memenuhi isi ruangan. Tidak ada siapapun yang berani menegurnya, termasuk sang sekretaris yang sudah kembali ke rumahnya, karena ketakutan oleh sikap Julian.

Pintu ruangan lelaki itu dikunci dari dalam. Terkadang dia tertawa terbahak-bahak. Terkadang juga menangis dan meracau tak menentu. I marah pada takdir Tuhan. Ia kecewa dengan orang tuanya dan patah hati dengan Mira. Wanita yang juga sangat ia cintai setelah mamanya, lalu Anes.

Sekarang, semua berubah dan berbalik menghukumnya. Istrinya bermain api dengan papanya. Istri yang ia banggakan dan sangat ia sayangi. Meskipun wanita itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status