Share

20. Di mana Dia?

Christopher terhenyak untuk sesaat. Kata-kata yang dilontarkan oleh Bill terdengar begitu dingin dan membuatnya merinding. Ini pertama kalinya Bill seperti itu. Christopher bahkan merasa jika aura Bill tampak berbeda. Lebih memiliki power dan sanggup membuat orang lain terdiam.

Kakek tua itu bahkan harus menelan ludah dan membasahi bibirnya guna mengatasi ketidaknyamanannya saat mendengar perkataan Bill.

"Kau ... tetap-"

"Tidak. Aku tidak akan pernah menceraikan Cassie. Dan Kakek tidak berhak menyuruh Cassie melakukan itu. Ayolah, jangan menjilat ludah sendiri, Kek!"

Christopher membelalakkan mata, "Kurang ajar. Aku tidak-"

"Tidak menjilat ludah sendiri tapi pura-pura lupa akan kesepakatan yang baru saja diucapkan sekitar satu jam yang lalu?" sela Bill.

"Atau memang tidak menganggap kata-kata tadi serius?" lanjut Bill.

Christopher menjawab, "Kau sekarang pintar sekali memainkan kata-kata. Apa ini yang kau dapat dari menghilang selama satu bulan lebih?"

Bill tersenyum dingin, "Anggap s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status