Share

Bab 32: Akhir Sang Penyihir Kerajaan

Nata berjalan perlahan menuju Julian yang sedang meraung kesakitan, sementara itu Baron yang terkesima tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya berdiri. Satu anak buah Julian yang tersisa juga sudah ambruk di tanah sambil merasakan sakit di sekujur tubuhnya yang sudah bersimbah darah.

Julian yang sedang menekan rasa sakit di tubuhnya terus menatap Nata dengan tajam, sekarang dia paham kalau orang yang dia tendang tadi bukanlah Nata melainkan Baron. Begitu juga Baron yang mulai sadar sebenarnya apa yang terjadi saat kabut tebal menyelimuti tempat pertarungan mereka tadi.

Sejak awal memang Nata sudah merencanakan semuanya, dia sengaja membuat kabut tebal agar menutupi tempat pertarungan. Setelah itu dia sengaja menyerang Baron, tapi saat Baron menyerang balik Nata berpura-pura mundur dan tidak melakukan serangan balik lagi agar Baron mengira kalau Nata memang kesulitan bertarung di tengah kabut yang tebal.

Nata juga mencip

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status