Tapi itu juga kelihatannya masih belum cukup untuk mengalahkan Karmin, dia kembali mengarahkan tongkatnya kepada Nata. Di sekitar tubuhnya langsung tercipta titik air yang membentuk belasan tombak air, sekejap mata tombak-tombak air itu langsung melesat menuju Nata.
‘Ddhhaamm’
‘Bbhhoomm’
Terdengar ledakan-ledakan kecil saat puluhan tombak air milik Karmin tiba-tiba hancur di udara sebelum sampai mendekati tubuh targetnya. Nata sendiri langsung membalas dengan menciptakan puluhan tombak api yang melesat menuju ke arah Karmin, tapi dengan sigap Karmin langsung menggunakan sihir tombak air miliknya lagi untuk meredam tombak api yang dilesatkan Nata.
Ledakan-ledakan kecil terjadi kembali, tapi kali ini kabut putih langsung menyelimuti udara karena diakibatkan benturan tombak air dan api yang terjadi. Nata langsung tersenyum dan langsung mengarakan telapak tangannya ke belakang, saat itu juga tu
Nata akhirnya menapak di tanah sambil menatap mayat Karmin yang tergeletak di tanah. Samar-samar suara teriakan para prajurit yang sedang berperang masih terdengar jelas diselingi dentingan senjata yang beradu serta ledakan-ledakan kecil. Nata mencoba mengendalikan amarahnya dengan menghela nafas perlahan, sejak awal dia seharusnya sudah menduga bahwa Karmin tidak mungkin membocorkan informasi sepenting itu.Luka di punggung kirinya perlahan mulai pulih kembali setelah Nata menggunakan sihir healing miliknya. Meski begitu bajunya yang bersimbah darah tetap seperti itu, perlahan Nata melangkahkan kakinya menuju ke arah istana kerajaan. Sudah tidak banyak tenaganya yang tersisa kini setelah menggunakan sihir dari elemen angin yang paling kuat, andaikan saja pertarungannya dengan Karmin berjalan lebih lama mungkin saja dia akan lebih kesusahan untuk mengalahkannya.Nata mulai berjalan mendekati benteng istana yang sudah hancur, peperangan tampa
Mereka berjalan menyusuri lorong istana untuk menuju ruang tahta Kerajaan Irish. Diperjalanan beberapa prajurit yang ada di dalam istana berusaha untuk menghadang, namun mereka dengan mudah dibereskan oleh Arya dan Purna. Darah mulai membanjiri lorong istana, mereka semua terus berjalan tanpa ada yang bisa menghalangi. Pada akhirnya mereka sampai di depan pintu besar yang menghalangi ruang tahta. Dengan sigap Arya dan Purna langsung maju ke depan.‘Bbbrreeggghh’‘Gggbbrraaakkk’Mereka berdua secara bersamaan menendang masing-masing sisi pintu masuk tersebut hingga benturannya terdengar begitu keras. Pintu yang begitu menjulang tinggi dan besar langsung roboh ke dalam hanya dengan satu tendangan saja, itu adalah bukti betapa kuatnya Purna dan Arya Surawisesa.Orang-orang yang ada di dalam ruang tahta terlihat terkejut, mereka tidak menyangka jika kelompok Abelia berhasil masuk sampai sejauh
‘Tttraang’Hanya dalam satu hentakan Arya sudah berada di belakang Rena dengan pedang terhunus menghalau belasan jarum beracun yang dilemparkan oleh Setra Kaladupa. Elis dan Nata sendiri sebenarnya sudah menggerakan tangannya untuk menghalau belasan jarum beracun itu, tapi mereka mengurungkan niatnya saat melihat Purna dan Arya sudah menggenggam pedangnya. Purna sendiri hanya tersenyum, dia tadinya yang akan bergerak menghalau jarum beracun tapi nyatanya Arya lebih cepat bergerak dibandingkan dirinya.“Tidak mungkin,” gumam Setra, padahal dia sudah menunggu saat yang tepat untuk melakukannya.“Tuan putri, orang sepertinya tidak boleh dibiarkan hidup,” ucap Arya.“Ya, tapi aku tidak sudi mengotori tanganku untuk menghabisi pengecut sepertinya. Dia beserta yang lainnya akan dieksekusi di depan penduduk kerajaan yang selama ini menjadi korban ketidak adilannya.
Malam hari seakan berlalu dengan cepat, seluruh pasukan Abelia larut dalam sukacita setelah berhasil mengembalikan tahta Kerajaan Irish kepada pemiliknya. Bekas pertarungan di Ibukota kini sudah rapi tidak berantakan akibat prajurit kerajaan yang bekerja semalaman sebagai salah satu hukuman karena memihak kepada Setra Kaladupa. Darah-darah yang semalam membanjiri lantai Istana kini juga sudah bersih.Dinding yang dibangun oleh Setra Kaladupa kini sudah diruntuhkan, kini rakyat kerajaan bisa masuk ke dalam benteng dan menyaksikan langsung kemegahan Istana Kerajaan Irish sama seperti belasan tahun yang lalu sebelum Setra menguasai kerajaan. Hari ini seluruh penduduk ibukota berbondong-bondong datang untuk menyaksikan penobatan Rena Triyatna Irish. Bahkan penduduk yang ada di luar kota juga penasaran hingga beberapa orang ikut datang ke ibukota.Elena juga turut membawa sejumlah tokoh penting di setiap kota untuk menyaksikan jalannya upacara pe
Nata menghela nafas dalam, setidaknya upacara seperti ini sudah dia alami setelah mengalahkan Lotus di era Avaritia dahulu. Nata langsung maju dan memulai acara demi acara prosesi penobatan Rena Triyatna Irish menjadi seorang Ratu di Kerajaan Irish. Semua orang yang hadir mengikuti setiap prosesinya dengan raut wajah gembira, pada akhirnya di acara terakhir Nata mempersilakan James untuk memasangkan mahkota.James yang duduk di kursi langsung ditandu oleh para prajurit dan didekatkan kepada Rena, di tangannya terdapat sebuah mahkota para raja Kerajaan Irish. Sebuah mahkota yang mewah dengan berhiaskan intan permata nan indah langsung James tempatkan di kepala Rena. Wajah James terlihat berseri-seri menandakan kegembiraannya. Bibirnya yang keriput tampak bergerak seakan ingin mengucapkan rasa senangnya, tapi tidak ada satupun kata yang terucap.“Terima kasih, kakek,” ucap Rena sambil tersenyum.“Hidup Ra
Malam harinya mereka akhirnya bisa beristirahat dengan tenang setelah seharian bekerja membangun Ibukota yang luluh lantak bersama para penduduk, semua biaya pembenahan, pembangunan kembali rumah penduduk akan ditanggung kerajaan. Bahkan kerajaan sudah menyiapkan ganti rugi untuk para warga yang terkena dampak peperangan di ibukota.Malam ini Nata masih belum bisa tidur. Masih banyak hal yang dia pikirkan sejak peperangan selesai, dia terus berkeliling di perpustakaan istana untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benaknya. Kali ini Nata tidak mencari informasi terkait sihir summoning of life, melainkan sedang mencari buku silsilah keluarga kerajaan. Di saat dia sedang mencari buku itu tiba-tiba saja Elis datang menemuinya.“Sudah aku duga kamu ada di sini, aku pikir kamu sudah beristirahat,” kata Elis sambil tersenyum.“Aku masih belum bisa tidur, masih ada banyak hal yang mengg
Guncangan tanah yang bergetar hebat mulai mereda saat Nata kembali mengatur nafasnya, sementara itu Elis masih duduk terdiam. Seumur hidupnya baru kali ini dia merasakan luapan mana yang begitu dahsyat, tapi bukan hanya itu yang membuatnya duduk terdiam. Melainkan kata-kata Nata yang dia dengar tadi jujur membuatnya sangat terkejut.Nata yang telah meredam amarahnya baru menyadari keberadaan Elis tak jauh di belakangnya, setelah menyeka airmatanya dia langsung berbalik menatap Elis. Melihat tatapan Nata membuat Elis semakin gemetar ketakutan, melihat sikap Elis seperti itu Nata langsung tersenyum seraya mulai berjalan mendekatinya.“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Nata sambil menjulurkan tangannya untuk membantu Elis berdiri, namun Elis tidak bergerak sedikitpun seakan enggan meraih tangan Nata.“Ap-apa maksud perkataanmu tadi?” tanya Elis dengan terbata-bata, yang dia maksud tentunya adalah perka
Hari ini Rena dan beberapa orang penting Kerajaan Irish lainnya mulai mengadakan rapat untuk menentukan orang-orang yang akan mengisi jabatan-jabatan penting di Kerajaan Irish. Diskusi berlangsung cukup lama, Nata dalam rapat kali ini berperan sangat penting karena dia bisa secara tepat menilai siapa yang pantas di posisi apa tentunya dengan disertai alasan yang masuk akal hingga tidak ada yang bisa membantahnya.Purna saat itu juga dipilih menjadi panglima perang Kerajaan Irish, sedangkan Arya Surawisesa menjadi kepala pengawal Rena. Kali ini kelompok pengawal mereka dinamai kelompok Amaryllis, di dalamnya juga terdapat teman-teman Arya. Untuk posisi pemimpin pasukan, Raspati dan beberapa pengembara tangguh lainnya yang sudah hadir di sana karena dijemput Elena akhirnya terpilih.Setelah selesai menentukan orang yang akan mengisi jabatan-jabatan penting Kerajaan Irish, akhirnya kini tinggal posisi tiga penyihir utama kerajaan saja yang belu