Ye Tian dikenal sebagai Raja Beladiri sang Pendiri Kerajaan Suci. Masa lalu yang menyedihkan dan pembalasan dendam atas hancurnya Keluarga berhasil dia lakukan. Hari dimana Ye Tian akan menjadi Raja Dunia Sahabat dan Kekasihnya justru menusuknya dari belakang hingga menyebabkan kematiannya. Karma atas banyak nyawa yang sudah dia ambil dan dirinya yang begitu naif dibutakan oleh hubungan palsu membuat Jiwanya penuh dengan dendam. Ketika Ye Tian berpikir jika dirinya sudah mati surga memberikannya kesempatan kedua, Jiwanya dipanggil dan menjalani kontrak Jiwa dengan seorang pemuda yang namanya sama. "Tunggu saja aku akan kembali dan mengambil kepala kalian berdua, aku tidak akan pernah memaafkan kalian !"
View MoreDisebuah lokasi perbatasan Kerajaan Langit jutaan Pasukan Kultivator dari berbagai gabungan Sekte dan Independen berdiri. Raja Bei Xuan berdiri memimpin semua Pasukan besar dan disisi lain adalah Musuhnya Kerajaan Suci yang dipimpin Pasukan besar Raja Ye Tian.
Pertarungan mereka berlangsung selama berhari-hari dan menciptakan kerusakan besar, Kerajaan Suci yang dipimpin oleh Ye Tian akhirnya menundukkan Kerajaan Langit dan ambisi Ye Tian untuk menyatukan semua kekuatan di daratan pusat akhirnya tercapai hingga membuatnya dikenal sebagai Raja Beladiri. Dua hari berlalu dengan cepat sejak perang besar selesai, malam harinya terasa sangat dingin dan hujan diluar sangat deras. Ye Tian yang mengurus penobatannya besok hanya menatap tahta kosong dan setelah itu dia kembali kedalam kamarnya. Perlahan dia membuka pintu dan Liu Yan sudah berdiri menunggu kedatangannya didalam, Ye Tian merasa terpukau melihat lekuk tubuh Liu Yan yang memakai pakaian tembus pandang. Kecantikannya yang alami membuatnya menjadi wanita tercantik dan Ye Tian berjalan kearahnya. Perlahan Ye Tian memeluknya dan berkata, "Sepertinya kau sudah siap menyerahkan segalanya kepadaku ?" Liu Yan tersenyum dan membalas pelukan Ye Tian, senyum yang manis tiba-tiba saja berubah menjadi niat membunuh. Cincin Ruang menyala dan Pisau yang dilumuri racun dipegang sangat erat, aliran Qi menyelimuti Pisau itu dan menusuk punggung Ye Tian secara tiba-tiba. Ye Tian membuka matanya lebar-lebar dan mendorong Liu Yan, "Kau... apa maksudnya ini ?" "Kau harus mati." Liu Yan melemparkan Pisau itu dan menusuk dada Ye Tian. Hanya dalam hitungan detik Ye Tian memuntahkan darah hitam dan berlutut dilantai. "Aku sudah menyiapkan Racun darah Naga yang dilumuri ke Pisau. Ketika racun itu masuk kedalam pembuluh darah maka aliran Qi milikmu akan menjadi kacau dan hanya menunggu kau meledak lalu mati." Liu Yan tersenyum ketika memenuhi tujuannya. "Sialan." Ye Tian mendesak Auranya dan memaksakan diri. Qi berkumpul ditangannya dan Ye Tian berusaha meninju kedepan, namun tiba-tiba saja Chong Wei muncul dan meredam serangan Ye Tian. Melihat Kekasihnya yang menusuknya dari belakang dan munculnya sahabat baiknya membuat Ye Tian sangat terpukul. "Kenapa aku sudah menganggap kalian seperti Keluarga dan memperlakukan kalian sangat baik, kenapa kalian bekerjasama menusukku dari belakang seperti ini. Apa sebenarnya tujuan kalian ?" Tanya Ye Tian dengan wajah yang pucat. Liu Yan mendekati Chong Wei dan berkata, "Sayang sekali Ye Tian kau harus mati disini sekarang karena keberadaan dirimu sudah tidak dibutuhkan, perlu kau tahu sebenarnya kami berdua sudah saling mencintai sebelum kau muncul. Tapi aku tidak akan melupakan kebaikanmu yang sudah memberikan kami manfaat sampai mencapai Tingkat Mahayana." "Kekuatanmu sangatlah berbahaya untuk rencanaku dimasa depan dan aku tidak akan yakin bisa mengalahkanmu jika berada dalam kondisi terbaikmu. Sekarang kau bisa mati dengan tenang karena wanitamu, Seni Beladiri yang kau tulis didalam Buku, Pedangmu dan juga semua yang sudah kau capai akan menjadi milikku." Chong Wei mengayunkan Pedangnya kearah leher Ye Tian. Ye Tian menangkapnya dan kulitnya berubah menjadi kemerahan, dia melancarkan serangan balik dan memompa esensi darahnya sendiri sampai kering. Ye Tian tahu benar kondisinya sekarang dan bahkan sekalipun dia melarikan diri itu adalah tindakan sia-sia. Mereka berdua adalah Ahli Tahap Menengah Tingkat Mahaya, dengan kondisinya sekarang melawan balik dan tetap hidup untuk sementara waktu adalah sebuah keajaiban. Ye Tian sudah pasrah dengan kematiannya namun setidaknya dia harus memberikan tamparan keras kepada mereka. "Ingin membunuhku maka aku juga akan menyeret kalian pergi ke neraka bersama denganku." Ye Tian merobek pakaiannya dan dia mengukir Array ditubuhnya dengan darahnya. Array itu menyala dan Qi yang besar mengalir melalui meridian dan menuju Dantian pusat, semua Qi itu berkumpul sampai kelebihan muatan. Liu Yan yang menyadari tindakan Ye Tian bergegas meraih kerah baju Chong Wei dan menerobos dinding Istana untuk melarikan diri. *Boom.* Pusat Dantian sudah tidak mampu membendung Qi dan tubuh Ye Tian meledak, seluruh Istana hancur dan runtuh akibat ledakan Ye Tian. Chong Wei dan Liu Yan berhasil melarikan diri dan selamat dari krisis yang Ye Tian berikan. Chong Wei tersenyum lebar dan berkata, "Sungguh akhir yang menyedihkan sebagai Ahli terkuat bahkan sebelum kau sempat dinobatkan menjadi Raja kau justru mati bunuh diri. Semua pencapaian dan harta yang kau punya sekarang akan menjadi milikku." "Benar sekali... kejayaan ini adalah milik kita." Liu Yan juga ikut tertawa melihat kondisinya yang sekarang. ....... Disisi lain kilauan serpihan cahaya Jiwa berputar diatas langit melewati arus waktu, rasi bintang saling terhubung dan badai yang besar mengguyur seluruh Kota kecil bagian barat Benua. Serpihan Jiwa itu melayang ke sebuah rumah yang sepi dan serpihan Jiwa itu masuk kedalam tubuh seorang mayat anak laki-laki yang berbaring didalam lingkaran Array. Kesadaran Jiwa itu perlahan mulai pulih dan dia berada didalam ruangan yang putih, apa yang dia lihat sekarang adalah seorang Anak laki-laki yang meringkuk sambil menangis dan Jiwa itu adalah Ye Tian. Anak laki-laki itu melihat kearah Ye Tian dan berkata, "Aku berhasil... kontrak jiwa pemanggilan setan pendendam." "Siapa yang kau sebut setan hah ? aku ini Manusia bodoh. Juga kau menyebutkan kontrak jiwa itu adalah Seni Terlarang yang sudah lama dihapus, bagaimana bisa kau memanggil Jiwa orang mati kesini ?" Bentak Ye Tian yang terlihat marah. "Ugh." Anak itu terlihat ketakutan namun tiba-tiba saja dia memberanikan diri untuk berbicara, "A... aku Ye Tian dan ingin menjalin kontrak denganmu, sebagai bayarannya kau bisa memiliki tubuhku dan memiliki kehidupan baru." "Nama kita sama rupanya dan mungkin karena itu kau bisa memasang ulang serpihan jiwaku. Tapi Nak kau itu bodoh atau apa ? kau melakukan semua ini sama saja dengan bunuh diri. Kau masih terlihat seperti Bocah berumur 18 tahun dan baru saja Dewasa, bahkan jika kau memiliki bakat yang buruk menjadi orang biasa juga tidak buruk. Kau seharusnya menjalani hidup tanpa penyesalan dan damai, jangan menjadi orang yang bodoh sepertiku." Ye Tian memberikan nasihat. "Diluar sana aku sudah mati dan ritual ini harus dibayar dengan kehidupanku. Ayah dan Ibu... mereka berdua dibunuh oleh Kultivator Iblis yang kejam, mereka dimakan tepat dihadapanku. Semua orang bahkan mengatakan jika aku adalah pembawa sial dan ketika aku di Akademi hanya perundungan yang menunggu. Hidup didalam neraka seperti itu lebih buruk dari kematian, sekeras apapun aku berusaha hal itu terus menerus terjadi dan menyiksaku secara perlahan." Ye Tian merasa kasihan terhadap anak didepannya sekarang, namun begitulah jalannya takdir tidak semua orang akan mendapatkan akhir yang bagus terutama dirinya. Hati mungkin hanya dipenuhi rasa sakit yang mendalam dan bahkan dia tidak ragu untuk menerima kematiannya selama proses ritual. "Aku mohon... hanya satu syarat saja dalam kontak ini dan kau bisa memiliki tubuhku sepenuhnya. Orang hebat sepertimu seharusnya bisa melakukannya dan apa yang aku minta adalah agar kau membunuh Kultivator Iblis yang sudah mengambil semua kebahagiaanku."Tetesan air mengenai kepala Ye Tian dan perlahan dia membuka matanya, saat ini dia berada didalam sebuah Gua dan dia dapat merasakan keberadaan Beast kuat diluar. "Sudah sadar ?" Gadis Naga itu berdiri diatas tumpukan Mayat Beast dan menatap kearah Ye Tian. "Apa maksudmu membawaku kemari ?" Ye Tian berdiri dan merasa tubuhnya sudah pulih. "Manusia punya Ahli yang disebut dengan Master Array, aku ingin kau memecahkan segel itu !" Gadis Naga itu menunjuk sesuatu dibelakangnya. Ye Tian melompat keatas tumpukan mayat dan terkejut melihat barang bagus didepannya, sebuah pintu raksasa yang merupakan jalan masuk menuju Dimensi Tersembunyi. Naga Sejati memang punya insting yang tajam dalam mendeteksi keanehan, tidak heran mengapa dulu mereka memiliki banyak akses ke Dimensi Tersembunyi dan menggabungkannya dengan Domain Naga. "Dari keturunan Naga Mo atau Shen ?" Tanya Ye Tian sambil melirik Gadis Naga
Ye Tian menarik Pedangnya dan ruangan yang keras terdengar, dia dapat melihat banyak Kadal berlari kearahnya dan ini membuatnya sedikit sulit. Auranya meledak dengan gila dan dia maju kedepan bersama dengan Pedangnya. Sword Qi yang begitu intens menyembur dan menerjang lurus, semua Beast yang ada didalam jalur Pedangnya dihempaskan oleh badai angin yang tajam dan Ye Tian merasa jika dia harus pergi dari lokasi itu sebelum terkepung. Ye Tian terus maju dengan cepat ke tengah hutan dan para Kadal yang mengejarnya tiba-tiba saja berhenti, dia melompati pohon yang cukup tinggi dan merasakan hawa kehidupan lainya. Sepasang mata melihatnya dari bawah dan seorang Gadis berambut biru sedang menatapnya dengan tajam. "Manusia !" Gadis itu mengangkat tangannya dan tekanan Aura yang sangat besar membuat Ye Tian tidak bisa bergerak. Aura mengerikan itu menekan Ye Tian hingga jatuh kebawah membentur tanah, gravitasi menjadi tidak stabil
Waktu berlalu selama seminggu lebih dan mereka bertiga sekarang berada di pinggir perbatasan Hutan Belantara. Mereka membuat perkemahan sederhana dan beberapa waktu lagi Ye Tian berniat untuk pergi. Ye Tian memakai kembali pakaiannya dan keluar dari dalam tenda, "Matahari sudah terbit dan ini adalah saatnya aku pergi ! Xue Jing aku harap kau sering pulang dan membersihkan rumah kecil kita di Gunung karena itu adalah rumahku, juga Tan Ruqu bantulah Kakakmu untuk stabilisasi Sekte Bintang dan katakan kepadanya jika aku sudah meninggalkan banyak Teknik diperpustakaan. Juga ketika aku kembali kemungkinan besar apa yang kalian lihat adalah Pria terkuat jadi jangan pernah malas untuk berlatih." "Kami mengerti." Mereka berdua mengangguk dan memberikan pelukan kepada Ye Tian. Ye Tian mencium kening mereka satu persatu dan menunjukan kasih sayang yang begitu tulus, dia melepaskan mereka berdua dan terbang pergi masuk kedalam Hutan tanpa melihat k
Ye Tian mengajak Tan Ruqu masuk kedalam dan duduk ditempat tidur, "Kejadian seperti ini mungkin akan sering terjadi dan semua ini adalah ulah Sekte Racun." "Kenapa ? apakah kau berbuat salah kepada mereka sampai Sekte Racun mengincarmu ?" Tan Ruqu bersandar didada Ye Tian. "Kau sudah mendengarnya dia hanya orang lewat dan menyelinap masuk menjadi Pelayan, dia tidak berniat membunuh melainkan ingin mengendalikanku dengan Serangga Pemakan Jiwa. Walaupun ini adalah wilayah terpencil namun bukan berarti tidak ada sumber daya, dia hanya ingin berkontribusi untuk Sekte Racun dan metode mereka sangatlah licik dibandingkan kekuatan mereka." Ye Tian berkata dengan sungguh-sungguh. "Aku bersyukur karena kau menyadarinya lebih cepat." Tan Ruqu tidak bisa membayangkan jika dia memberikan sup obat itu kepada Ye Tian. "Beristirahatlah besok aku akan mengajarimu cara mendeteksi Serangga Pemakan Jiwa." Ye Tian menyuruh Tan Ruqu untuk tidu
Ye Tian mengepalkan tinjunya dan berkata, "Aku tidak ingin menundukkan siapapun Shan Zhi, pengkhianatan mereka membuat mataku terbuka dengan jelas dan semua makhluk hidup berbagai Ras layak untuk hidup bebas." "Kau memang tidak pernah berubah dari dulu... tapi sekarang apa yang kau rencanakan Bos, sejujurnya aku berniat untuk pergi ke Domain Iblis mencari Muridku." Shan Zhi mengatakan niatnya. "Daratan Pusat Wilayah Selatan Sekte Racun.... tempat Bajingan Tong Tian." Jawab Ye Tian dengan penuh niat membunuh. Shan Zhi merasa jika kemarahan Ye Tian itu sangat wajar, bagaimanapun juga mereka bersekongkol untuk membunuh Ye Tian dan racun yang dipakai Liu Yan berasal dari Tong Tian. Nama Ye Tian yang seharusnya disanjung banyak orang sebagai yang terkuat justru dirubah menjadi nama yang terkutuk layaknya Iblis yang haus darah. Semua orang yang dia anggap Saudara, teman seperjuangan dan Kekasihnya sendiri justru hanya memanfaatk
Tan Zhong berdiri dan bertanya, "Bisakah aku berkeliling dan melihat beberapa hal ?" Ye Tian memberikan Cincin Ruang dan berkata, "Sekalian saja pergi berlatih untuk meningkatkan kekuatan, kau bisa pergi ke Gudang Artifak dan disana ada banyak barang bagus." "Baik." Tan Zhong menerimanya dan merasa bersyukur. Xue Jing merasa adanya kesempatan dan bertanya, "ngomong-ngomong kapan Kakak berencana untuk pergi ke Benua Pusat ?" "Mungkin setengah tahun lagi dan maaf aku tidak berniat membawa kalian berdua, aku punya janji dengan Masterku dan ini soal integritas. Dibandingkan disini Benua Pusat memiliki Kultivator yang sangat hebat dan Seni Beladirinya sangat luar biasa, setelah aku jadi cukup kuat aku berjanji akan membawa kalian pergi kesana dan melihat Dunia." Ye Tian berkata dengan gugup. Tan Ruqu mengangguk, "Yah... janji seorang Pria harus ditepati dan kami tidak keberatan tinggal disini sampai kau kembali
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments