Share

Bab 18. Black Dragon tunduk.

“Kalian!” Laki-laki yang sedang ditahan oleh Edward itu seolah berontak dan mencoba untuk menghentikan kepergian mereka, para teman-teman Edward.

“Edward… lepaskan Dia, ayo kita pergi!”

Dhisa mencoba untuk mengajak Edward pergi dari sana, dengan mendekat dan berusaha untuk meraih lengan Edward serta berusaha untuk menariknya.

“Pergi saja dengan mereka.”

Dengan senyum, Edward menjawab serta tangannya masih mencoba untuk tetap menahan laki-laki, tadi.

“Sudah, ayo!” Teriak beberapa teman yang lain.

“Ingat! Jangan sekali-kali mencoba untuk menyeret kami dalam hal ini!”

Mars berbicara dengan melangkahkan kakinya yang lebih cepat dari siapapun karena dia sebenarnya benar-benar merasa takut kepada laki-laki itu.

“Edw–”

“Sudah ayo!”

Whiny mungkin tidak begitu suka pada Dhisa.

Tapai pada saat ini Whiny justru menarik Dhisa untuk pergi, disaat Dhisa mencoba untuk kembali mendekat ke Edward. Seolah dirinya tidak ingin jika Dhisa ikut terlibat masalah ini.

Alih-alih menyelamatkan Dhisa, Whiny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status