Share

Menjelang perang besar

Keesokan harinya, Aryadana dan beberapa prajurit serta dibantu oleh Soarna sudah merapikan tenda dan peralatan-peralatan yang mereka bawa ke tempat tersebut. Pagi itu mereka hendak kembali ke istana, usai merapikan semuanya, Aryadana langsung menghadap Prabu Erlangga, "Sudah rapi semua, Gusti Prabu. Kita segera pulang sekarang!" terang Aryadana menghadap kepada Prabu Erlangga dengan penuh sikap hormat terhadap junjungannya itu.

"Baiklah kalau seperti itu. Mari kita kembali ke istana sekarang!" jawab Prabu Erlangga.

Ia langsung mengajak Arimbi untuk segera naik ke atas kereta kencana yang merupakan kereta kebesaran kerajaan yang khusus untuk sarana transportasi raja dan permaisuri. Kereta kencana itu dibuat khusus oleh Rangkuti yang merupakan abdi dalem di kerajaan Sanggabuana sebagai bentuk pengabdiannya kepada sang Raja.

Aryadana dan Soarna langsung menunggangi kuda mereka masing-masing dan bersiap untuk segera meninggalkan tempat tersebut. Kuda putih yang ditunggangi Arya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status