Home / Fantasi / Sang Penghancur Langit / Sandiwara pejabat kota

Share

Sandiwara pejabat kota

last update Last Updated: 2025-09-17 13:18:27

Kota Lima, saat ini. Kota yang ada di pinggiran laut, yang juga merupakan salah satu kota yang terkenal karena kota itu jadi kota pelabuhan yang membawa banyak pedagang dari luar negeri.

Seperti yang diperintahkan nyai Jelita kemarin, Ki Parlah melakukan tugasnya, dan membawa puluhan anak buahnya dari kelompok Teratai kuning.

Ki Parlah berjalan dengan angkuhnya, dia membusungkan bagian depan tubuhnya, menunjukkan jika dia memiliki kuasa di kota Lima.

Tepat di kota Lima, Ki Parlah berhenti, dan dia mengeluarkan pedang yang ada di pinggangnya.

"Hei penduduk kota. Hari ini kalian harus membayar keamanan pada kami, jika ada yang melawan, maka pedang ini akan memenggal leher kalian, siapkan satu keping emas tiap orang!" teriak Ki Parlah.

Penduduk kota langsung bereaksi, mereka semua ingin melawan tapi, jangankan mereka, Adipati yang menjadi penguasa di kota lima, kota kadipaten itu saja tidak berani melakukan itu.

Seorang lelaki gempal datang, dia adalah Adipati Tama, dia adalah Adipati ya
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sang Penghancur Langit    Sandiwara pejabat kota

    Kota Lima, saat ini. Kota yang ada di pinggiran laut, yang juga merupakan salah satu kota yang terkenal karena kota itu jadi kota pelabuhan yang membawa banyak pedagang dari luar negeri.Seperti yang diperintahkan nyai Jelita kemarin, Ki Parlah melakukan tugasnya, dan membawa puluhan anak buahnya dari kelompok Teratai kuning.Ki Parlah berjalan dengan angkuhnya, dia membusungkan bagian depan tubuhnya, menunjukkan jika dia memiliki kuasa di kota Lima.Tepat di kota Lima, Ki Parlah berhenti, dan dia mengeluarkan pedang yang ada di pinggangnya."Hei penduduk kota. Hari ini kalian harus membayar keamanan pada kami, jika ada yang melawan, maka pedang ini akan memenggal leher kalian, siapkan satu keping emas tiap orang!" teriak Ki Parlah.Penduduk kota langsung bereaksi, mereka semua ingin melawan tapi, jangankan mereka, Adipati yang menjadi penguasa di kota lima, kota kadipaten itu saja tidak berani melakukan itu.Seorang lelaki gempal datang, dia adalah Adipati Tama, dia adalah Adipati ya

  • Sang Penghancur Langit    Ketua baru teratai kuning

    Arya sesungguhnya tidak terlalu memikirkan apapun yang keluar dari mulut Bulan Putih, Arya saat ini memikirkan keberadaan kelompok Teratai kuning yang ada di kota lima."Bukankah kelompok teratai kuning sudah aku hancurkan saat penyerangan di istana?" gumam Arya.Arya melihat kalau kelompok teratai kuning memasuki sebuah bangunan yang menurut Arya adalah markas mereka."Sepertinya itu markas mereka, sebaiknya aku melihat ke sana," gumam Arya lagi.Setelah membeli pakaian, dan Arya sudah merasa kalau waktunya dengan bulan putih harus segera selesai pada saat itu juga."Sepertinya kita harus berpisah, bulan putih," kata Arya."Kenapa? Apa kau sudah akan pergi?" tanya bulan putih."Benar! Aku ingin memastikan sesuatu," jawab Arya."Apa itu?" tanya bulan putih."Itu rahasiaku, aku tidak dapat menjelaskan padamu," kata Arya."Apa aku tidak boleh ikut?" tanya bulan putih."Tidak! Aku tidak ada orang yang jadi beban ku," ucap Arya."Beban? Apa kau pikir aku tidak dapat menjaga diriku? Aku me

  • Sang Penghancur Langit    Memasuki kota Lima

    "Bodoh! Kau memilih mati!" maki Merak hitam.Hiaaaat!Merak hitam merentangkan kedua tangannya, seperti sepasang sayap yang akan terbang, itulah jurus andalan dari Merak Hitam, jurus rangkaian merak kematian.Tapi, Arya juga sudah siap untuk hadapi dan menahan serangan dari Merak hitam, dan dengan jurus rangkaian dari kitab tinju penggetar langit, Arya siap menyerang balik.Tangan Merak hitam menyerang dengan cepat, bagaikan pisau yang tajam dan itu karena tenaga dalam yang dia miliki.Plakkkkkk!Tapak petir dari Arya memapak serangan dari lengan Merak hitam, dan terjadilah pertarungan di bawah pohon yang rindang itu.Merak hitam cukup kaget, itu karena Arya mampu menahan setiap serangan yang dia berikan, serangan demi serangan cepat yang dia yakini akan membuat Arya kalah.Huppppp!Merasa serangannya tidak mungkin menang melawan Arya, Merak hitam memilih untuk mundur.Tapi, Arya tidak membiarkan Merak hitam untuk pergi meninggalkan pertarungan, dan Arya melompat mengejar Merak hitam.

  • Sang Penghancur Langit    Kesombongan Merak hitam

    Bulan Putih memaksa menarik tangannya dari genggaman tangan Merak Hitam yang pegang erat tangganya."Jangan melawan, sayang. Hari ini akan akan kita habiskan berdua," kata Merak Hitam yang membuat wajah bulan putih menjadi semakin marah."Diam kau, bangsat! Kau pikir aku ini gadis apaan? Sadar dengan apa yang keluar dari mulut baumu itu!" maki bulan putih."Hahahahaha! Aku sungguh tidak menyangka, akan bertemu dengan gadis se liar dirimu!" jawab Merak Hitam malah tertawa karena perkataan Bulan Putih.Bulan putih kembali mencoba menarik tangannya dari tangan Merak hitam, tapi Merak hitam melawan dengan menghentakkan tubuh bulan putih ke pelukannya.Dengan segera, merak hitam menyusuri leher putih bulan putih yang ada dalam pelukannya.Plakkkkkk!Bulan putih melayangkan tangan kanan, dan wajah lelaki penuh brewok itu merasakan kerasnya tamparan dari bulan putih.Plakkkkkk!Merak hitam marah, dan tanpa ampun membalas tamparan bulan putih yang membuat bulan putih tersungkur ke tanah."Bod

  • Sang Penghancur Langit    5 perempuan bulan

    Arya turun dari kapal yang baru saja berlabuh di pelabuhan negeri lingga, dan Arya langsung bersimpuh tanda syukur karena sudah kembali ke negeri kelahiran."Akhirnya aku sampai di sini, aku sampai di sini," kata Arya.Arya menatap jauh ke arah kota, kota pelabuhan negeri lingga, kota Lima."Dari sini aku akan memulai perjalanan menuju istana Purawa," kata Arya.Arya langkahkan kakinya, tapi tangannya di tangkap oleh Lin ye."Ada apa?" tanya Arya."Bagaimana dengan perkataan yang kau katakan itu?" kata Lin Ye."Perkataan apa itu?" tanya Arya."Tentang petualangan yang akan kau lakukan, bagaimana jika kau ajak aku?" tanya Lin Ye."Tidak, kau tidak akan aku ajak, aku akan melangkah sendirian," kata Arya menolak perkataan Lin ye.Wajah Lin ye terlihat jelas dengan raut kecewa, hal yang tidak dia sangka kalau Arya tetap menolak dirinya."Selamat tinggal!" kata Arya dan menepis halus tangan Lin ye dari tangannya yang memegang erat tangan Arya."Tunggu!" teriak Lin ye.Tapi Arya terus berja

  • Sang Penghancur Langit    Aku Pulang

    Kapal besar yang membawa Arya menuju negeri pulau ular saat ini sedang terus berlayar di lautan, hari yang tidak bagus memaksa nakhoda Reg dan anak buah kapal bekerja keras.Arya tidak mau diam dan hanya menyaksikan saja, Arya melakukan apa yang bisa dia lakukan untuk membantu kapal itu terus saja berlayar di jalur yang aman.Badai itu sungguh besar, tapi dengan segala pengalaman yang dimiliki oleh nahkoda Reg, kapal masih tetap selamat dan tidak karam."Kita selamat!" kata Arya sambil rebahkan badannya di lantai kapal itu. Seluruh pakaian Arya basah karena air yang melompat ke atas kapal."Kau ternyata cocok jadi anak buahku, Arya, hahahahaha!" kata nahkoda Reg sambil tertawa bercanda pada Arya."Aku kelelahan nakhoda, jangan bercanda dulu," kata Arya."Hahahaha! Ternyata seorang pendekar kelelahan juga," kata nakhoda Reg mengolok Arya."Pendekar juga manusia," ucap Arya.Rombongan yang dibawa oleh kapal itu adalah rombongan para pedagang yang akan menjajakan dagangan di kota-kota se

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status