Penguasa Utara dan Sistem Intelejen Pengubah Takdir

Penguasa Utara dan Sistem Intelejen Pengubah Takdir

last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-09-01
โดย:  DibacaAjaอัปเดตเมื่อครู่นี้
ภาษา: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
คะแนนไม่เพียงพอ
64บท
15views
อ่าน
เพิ่มลงในห้องสมุด

แชร์:  

รายงาน
ภาพรวม
แค็ตตาล็อก
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป

Di tengah hamparan salju abadi Northern Territory, di mana setiap embusan angin adalah bisikan kematian dan setiap jejak kaki adalah perjuangan, Draven Rendell—seorang bangsawan muda yang baru mewarisi gelar—terjebak dalam intrik kuno. Ketika kegelapan kuno bangkit dan Snowsworn bangkit dari bayangan, takdir memanggil Draven untuk memimpin. Namun, di balik tebalnya kabut es yang menyelimuti pegunungan, musuh tak hanya datang dari luar, tetapi juga bersembunyi di antara sekutunya sendiri. Bisakah ia menavigasi pengkhianatan, menguasai rahasia kekuatan kuno, dan mengklaim takdirnya sebagai Penguasa Utara, ataukah ia akan hanyut ditelan badai salju abadi? Temukan jawabannya dalam kisah epik tentang kehormatan, pengkhianatan, dan pertempuran untuk takhta di tanah yang membeku!

ดูเพิ่มเติม

บทที่ 1

1

Bab 1: Sistem Intelijen Harian

Angin utara yang dingin dan tajam menderu, mencambuk es dan salju ke batang-batang pohon layu di sepanjang jalan.

Draven Rendell duduk di dalam kereta yang bergoyang. Roda-rodanya mengerang pelan, melindas tanah beku yang keras.

Ia menatap Izin Eksplorasi Penguasa Utara yang tertera segel kerajaan di tangannya, sebuah senyum pahit terukir di wajahnya.

Tiga bulan yang lalu, hidupnya berubah total. Sebuah truk sampah mengakhiri hidupnya di dunia yang lama, hanya untuk membawanya bereinkarnasi sebagai Draven Rendell, putra dari Duke Calvin. Namun, alih-alih menikmati status barunya, ia justru diutus ke tanah beku di utara sebagai Baron Eksplorasi—sebuah "tugas mulia" yang dipaksakan.

Bagi Draven, ini bukan anugerah, melainkan pengasingan.

Wilayah Utara adalah tempat yang keras, beku, tandus, dan selalu terancam oleh Orc Gletser. Hanya orang bodoh yang mau tinggal di sana. Meskipun Kekaisaran Berdarah Besi menguasai utara, banyak wilayah masih didominasi oleh sisa-sisa Negeri Salju.

Dua tahun lalu, pemberontakan besar hampir memisahkan Utara sepenuhnya. Untuk mencegah hal itu terulang, Kaisar memerintahkan para putra bangsawan untuk menjadi Penguasa Eksplorasi, menstabilkan perbatasan sambil melemahkan kekuatan para bangsawan itu sendiri—sekali dayung, dua pulau terlampaui.

Para bangsawan tentu tidak bodoh. Mereka hanya mengirimkan putra-putra yang dianggap "cadangan" dan tidak terlalu penting. Draven, sebagai putra ke-11 dari Duke Calvin yang paling tidak berharga, menjadi pilihan sempurna.

Keluarganya hanya memberinya bekal seadanya: delapan ratus koin emas, beberapa gerobak gandum, tiga Ksatria Elite, sepuluh Ksatria Formal, dan tiga puluh Ksatria

Magang. Sang duke tidak berharap banyak. Selama Draven tidak mati di jalan, itu sudah cukup. Kematian di utara pun akan dianggap sebagai penyelesaian misi.

Tak ada yang percaya Draven akan bertahan. Bahkan Draven sendiri ragu. Bagaimana mungkin mantan budak korporat sepertinya bisa bertahan di tempat yang dingin, berbahaya, dan terisolasi ini?

Draven menarik jubahnya, namun dinginnya angin tetap menusuk tulang. "Sialan, bukankah setiap orang yang bereinkarnasi itu dapat kekuatan istimewa? Kenapa aku tidak dapat apa-apa!" gumamnya kesal.

Tepat saat ia mengeluh, sebuah suara wanita mekanis terdengar dalam benaknya.

"Sistem Intelijen Harian sedang dimuat..."

Draven terpaku. Sebelum ia sempat mencerna apa pun, informasi tentang sistem itu mengalir deras ke otaknya.

Sistem Intelijen Harian akan memberinya beberapa informasi acak setiap hari: lokasi sumber daya, rahasia pribadi, bahkan peristiwa di masa depan. Bagi seorang Penguasa Eksplorasi di tempat yang tidak pasti seperti utara, ini adalah anugerah terbesar. Sistem ini akan membantunya menghindari bahaya, mendapatkan sumber daya, dan membangun kekuasaan.

Draven tak bisa menahan kegembiraan. Sebuah harapan kini muncul di tengah perjalanan yang gelap dan penuh bahaya ini.

"Sistem Intelijen Harian selesai dimuat!"

Di hadapan Draven, muncul sebuah layar transparan dengan beberapa baris teks yang berkedip.

【Pembaruan Intelijen Harian Selesai】

【1: Pangeran Ketiga Kekaisaran Berdarah Besi terjatuh ke dalam lubang kotoran saat memeriksa kandang kuda dan tenggelam.】

【2: Putri kesepuluh Duke Calvin telah lahir, dengan bakat 'Ledakan' di garis darahnya.】

【3: Sekawanan Ikan Kod Kristal Utara akan muncul di celah sungai es tiga kilometer di barat saat fajar.】

【4: Ksatria Roy akan mencampurkan racun Kalajengking Beku ke dalam sup makan malammu.】

Draven membaca semua poin dengan antusias. Dua informasi pertama tidak terlalu penting baginya, tapi informasi ketiga membuat matanya membelalak.

Ikan Kod Kristal Utara!

Ia ingat dari buku-buku yang ia pelajari.

Ikan ini tidak hanya lezat, tetapi tulangnya mengandung zat yang bisa memurnikan garis darah dan meningkatkan kekuatan seorang ksatria. Ini adalah barang berharga yang tak ternilai harganya! Sebuah peluang untuk mendapatkan kekayaan dan memperkuat pasukannya.

Sistem ini datang di waktu yang tepat. Ia sudah khawatir bagaimana harus memulai, dan kini, kesempatan itu datang dengan sendirinya.

Namun, senyum Draven seketika hilang saat membaca poin keempat.

"Ksatria Roy akan mencampurkan racun Kalajengking Beku ke dalam sup makan malammu."

Tenggorokan Draven tercekat. Matanya tanpa sadar menyapu sekelompok ksatria yang sibuk membuat perkemahan di dekat api unggun.

Seorang ksatria berwajah jujur sedang mengaduk sup di panci besar. Itu Roy.

Draven merinding. Salah satu ksatria yang ditugaskan keluarganya, kini diam-diam berencana untuk membunuhnya. Ia pikir para ksatria ini hanya akan meremehkannya, bukan membunuhnya secara langsung!

Beruntung ia memiliki Sistem Intelijen Harian. Jika tidak, ia mungkin sudah mati bahkan sebelum petualangannya dimulai.

"Tuanku, makan malam sudah siap," sebuah suara dari luar kereta memecah keheningan.

Draven membenarkan kerahnya, lalu perlahan membuka tirai dan turun.

Cahaya api unggun menerangi perkemahan, dan aroma sup yang kaya tercium, membangkitkan selera makan. Para ksatria sudah berkumpul, menunggu Draven. Sesuai tradisi, ia harus makan lebih dulu.

Draven melayangkan pandangannya ke arah para ksatria, lalu kembali menatap panci besi dengan senyum tipis di bibirnya.

แสดง
บทถัดไป
ดาวน์โหลด

บทล่าสุด

บทอื่นๆ

ถึงผู้อ่าน

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

ความคิดเห็น

ไม่มีความคิดเห็น
64
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status