Share

Watak asli Rose

Rose berteriak, ia spontan menunduk dan melindungi kepala dengan kedua tangannya. Sementara itu, Levon bersikap tenang dan cepat menggerakkan tangan kanan ke depan wajahnya.

Blukkkk ...... batu itu menghantam kaca mobil.

Beruntung batu itu tidak bisa memecahkan kaca mobil yang sudah dilengkapi pelapis kaca anti pecah. Hantaman batu itu hanya meninggal bekas retak berbentuk lingkaran bergaris-garis saja.

“Shit! Kini giliranku!” Rose mengumpat dengan tatapan penuh amarah pada laki-laki misterius itu. ia melajukan mobil dan hendak menabrak orang yang berniat melukainya.

“Hentikan! Nanti kau bisa membunuhnya!” Levon berusaha mengingatkan Rose, tetapi dihiraukan.

Laki-laki misterius itu berhasil menghindar dan melarikan diri.

“Sialan ...” Rose semakin emosi karena tidak berhasil menabrak laki-laki misterius itu.

“Tenangkan dirimu, Rose,” ucap Levon memasang wajah sedih.

Rose menurut, ia menghela napas pelan dan menenangkan d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status