Share

Bab 8

Radhis melihat jam tangan nya dan sudah pukul 11 siang ini tandanya dia harus pulang supaya tak di marahi oleh mertuanya

“Baik kek, kalau sudah aku mau pulang biar besok aku coba berkunjung ke Geneve”,

“Baik” kakeknya mengangguk namun kemudian seperti teringat sesuatu

“Tunggu!, ini adalah semua fasilitasmu” kakek memberikan sebuah dompet kecil,itu adalah dompet yang biasa di jadikan tempat kartu kartu penting seperti kartu identitas ATMdan lain lain,

Benar saja dompet itu berisi satu ATM warnah emas, dan satu lagi ATM warnah hitam dengan tulisan “Amethys” dan juga beberapa kartu ke anggotaan berwarna emas menyalah.

“Itu semua adalah uang sakumu, yang gold itu ada 1 milyar dolar didalamnya yang hitam ada 15 milyar,itu harusnya cukup untuk satu tahu , namun jika kau rasa kurang hubungi kakek, atau kau bisa menarik dari dana yang sudah dihasil kan oleh persahaan kita di Auckland, bagaimanapun juga pendapatan dari Geneve sendiri lebih 231 Milyar dan kartu kartu yang lain adalah kartu akses kelas VVIP utama ke semua tempat di Auckland ini tanpa terkecuali tempat tempat kelas satu dan perusahaan di seluruh Auckland jadi kau harus mulai terbiasa dengan ini”. Pungkas kakek Zond

“Iya kek ini sudah lebih dari cukup,dan aku ijin mohon pamit,kakek hati hati saat perjalan ke Moland” kakeknya menganggk saat Radhis molai berbalik

“Oh iya aku ingin kau menyimpan ini disini dulu biar besok aku kita urus sesuai intruksiku tadi ”perintah Radhis terhadap Ed perihal koper tadi.

“Siap tuan,apa perlu saya antar pulang tuan?” tanya Ed ke Radhis, namun dengan melambaikan tangannya radis berkata

“Tak perlu aku ingin kau memastikan koper ini aman dan kakek ku pulang dengan selamat”

“Baik tuan,” jawab Ed dengan membungkuk

kakeknya masih saja tersenyum melihat seberapa tegas dan cakapnya cucunya

“Akhirnya aku bisa tenang” ucap kakek Zond dalam hati  dan mereka sama sama meninggalkan Emperor-Lux untuk saat ini.

***

Radhis mengendarai mopednya sampai dia tibah dirumah di segera membuat makan siang untuk keluarga nya, dan dia masuk kekamar dan masih juga kepikiran,

setelah melepas bajunya sambil berbaring untuk istirahat dia bergumam “akan aku apakan uang sebanyak ini?”

Dan lagi andai mertuanya tau mereka akan meminta hal hal yang macam macam, akirnya Radhis memutuskan untuk tak memberi tahu mereka, dan lagian mereka selama ini tak menganggap Radhis sebagai menantunya.

“Tok tok tok” ketukan pintu membangunkan dia,

Radhis terbangun dan segera membuka pintu kamarnya, seketika dia melihat ada seorang wanita cantik di hadapannya,

“Oh istriku, ada apa? Apa ada yang bisa aku lakukan?”seketika Radhis tersadar dan segera bertanya,

“Emm itu,” Rachel dengan muka yang sedikit merah padam, seolah lupa apa yang mau di bicarakan sambil menatap ke arah Radhis.

Seketika Radhis sadar bahwa dia hanya mengenakan boxer ketat di bagian bawah,

“Oh maaf sebentar”

dan seketika Radhis menutup pintu untuk mengenakan celana dan kaos longgar,

Bagaimanapun ini pertama kalinya Rachel meihat tubuh Radhis, dia tertegun dengan tubuh Radhis yang ternyata teramat seksi,

“Apa sih yang aku pikirkan” Rachel tanpa sadar membayangkan dia berada dalam satu kamar dengan suaminya yang ternyata teramat seksi itu,

“Maaf  menunggu” Radhis membuka kamarnya dan seketika mengagetkan Rachel dari lamunannya,

“Ehh iya” jawab Rachel menahan malu yang membuat wajahnya menjadi sedikit memerah,

“Aku mau minta tolong kepadamu” lanjut lagi rachel dengan nada lembut,

“Bisa kah aku masuk ?” ucap Rachel dengan sedikit memiringkan kepalanya meloloskan pandangan ke dalam kamar Radhis,

Komen (56)
goodnovel comment avatar
Ali Pekanbaru
banyak juga ya cerita2 yg mirip kayak gini, "istri manisku yg berkuasa" trus ada Gerald Crowford" dan mngkin ada yg lain juga yg bab nya ratusan atau ribuan... polanya sama, orang yg terlihat miskin dan tertundass...
goodnovel comment avatar
Ruby
babnya terlalu cepat dgn cerita singkat,ngabisin koin
goodnovel comment avatar
Sarbenni Lentam
alur ceritanya menarik, sayangnya koin terlalu mahal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status