Share

NYARIS JADI TERSANGKA

Bab 56: Pocong Penuh Belatung

Satu cara untuk mengusir pocong, seperti pesan Kakek pada mereka yang kembali diucapkan Rendy, "Kita belok saja, buat dia kehilangan jejak kita!"

Putra menanggapi, "Kemana? ini kan jalan lurus sampai bando jalan perbatasan ke Magetan."

"Pokoknya kita cari jalur yang bisa berbelok!"

Pak Parjo menurutinya, lalu memutar kopling dan mengurangi mengurangi kecepatan.

Mereka berbelok menerobos batas hutan di tempat yang sama dengan pocong itu untuk bisa sampai di area tersembunyi.

"Kita matikan mesin mobilnya!" titah Rendy yang mencoba mengilangkan jejak mereka.

Suara mulai teredam, meski tak seketika hilang.

Satu menit, mereka menahan nafas yang mulai beradu dengan cepatnya aliran darah di jantung.

Nyaris selama lima menit, mereka masih mampu tahan untuk tidak berkata apapun.

Tetiba terdengar bunyi daun yang terinjak di belakang mobil.

Srakk!! Srakk!!

Dua kali mereka mendengarnya, yang ketiga barulah Rendy memberika komando untuk tancap gas.

"Lekas pergi, kuhit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status