Share

SUARA TANGISAN ARWAH

Bab 55: Potongan Tubuh Anyelir

Seketika ada yang menghentikan laju mobil, tapi masih bisa melihat apa yang ada di depan mereka.

Sosok perempuan berbaju serba putih dengan wajah menunduk tertutupi rambut yang basah kuyup.

Jarak mereka dengan sosok itu hanya beberapa jengkal saja. Tak begitu lama, mereka mendengar ada bisikan yang menyebutnya sebagai Anyelir, dialah korban mutilasi.

Anyelir tertunduk dan menangis, berdiri ditengah jalan yang saat ini mereka lintasi. Ada ceceran air berwarna kehitaman yang menggenang di bawah kakinya yang membasahi jalan.

Kang Arya dan Pak Parjo yang paling depan merasakan desir angin di telinga mereka. Membuat suara mendenging sekejap lalu hening.

Tengkuk mulai meremang, jantungpun berdetak lebih kencang. Suaranya nyaris sama dengan yang mereka dengar tadi.

Sosok itu menunjuk ke tepi sungai yang berjarak sekitar beberapa meter di bawah jalan layang. Meskipun tanpa berucap satupun kalimat, mereka paham jika ini adalah permintaan terakhirnya.

Tanpa banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status