Share

PERSAUDARAAN SEIMAN

Bab 20: Sesuatu Yang Tak Bisa Ditukar

Ustadz Solihun telah lebih dulu berpamitan karena ada keperluan sebagai petugas sosial wilayahnya. Beliau lantas meninggalkan mereka setelah semuanya menta'dzim beliau.

Kini tinggal mereka dan Pak Ndan yang mengisi waktu dengan mengisahkan satu cerita dari pengalamanannya ketika masih menyukai aktifitas naik gunung untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Pak Ndan saat itu baru berusia tujuh belas tahun, saat masih tinggal di pesantren. Iapun membuka lembaran memori yang sudah lama terpendam.

"Saat itu ada aku dan teman-temanku tinggal di pesantren. Menyambut datangnya bulan Ramadhan, biasanya ada acara nyekar atau ziarah. Tapi sebelum datangnya bulan puasa biasanya kami ini suka naik gunung."

Beliau mengingat jelas ada sebuah kisah masa lalu yang selalu ada dalam ingatannya. Seperti yang kelima pemuda ini rasakan.

Pak Ndan melanjutkan ceritanya, "Aku, Fachrul, dan Hussein bersahabat sampai sekarang. Tapi saat itu kami berjumlah total sepuluh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status